Jakarta,TAMBANG,-Perusahan tambang timah Namibia, AfriTin telah menyampaikan hasil studi kelayakan untuk memperluas pabrik pembuatan tahap I di salah satu lokasi tambangnya, Tambang Uis. Perusahan bermaksud mengembangkan kapasitas buatan smelter timah dari 720 ton per tahun konsentrat timah menjadi 1.200 ton.

Untuk peningkatan kapasitas pengolahan timah, perusahaan menggelontorkan investasi senilai USD 5,7 juta. Peningkatan kapasitas ini tergolong memasang spiral pemisah gravitasi pemanis untuk memproses ulang timah. Perubahan pada tata cara pemisahan media padat (DMS) akan memajukan pengoperasian dan lebih stabil. Secara total, pekerjaan tersebut akan meningkatkan kapasitas bijih sebesar 50% dan meningkatkan perolehan timah dari 60% menjadi 64%.

Proyek kenaikan bertujuan untuk menurunkan ongkos operasi tambang menjadi biaya tunai langsung sebesar USD14.802 per ton timah. CEO AfriTin Anthony Viljoen  menyampaikan pihaknya sungguh bahagia dengan kajian keekonomian yang memberi kami peluang untuk secara substansial memajukan pendapatan dan margin keuntungan dari operasi dikala ini.

AfriTin berniat menyelesaikan proyek perluasan dalam waktu delapan bulan. Ini tergolong penghentian pabrik selama 2 minggu ketika dikonfigurasi ulang. Sementara buatan di Uis tetap berlangsung mirip biasa.

Untuk dimengerti AfriTin mulai mengurus tambang Uis pada tahun 2017. Tambang tersebut sebelumnya dioperasikan oleh ISCOR Afrika Selatan dari tahun 1958 hingga 1990. Pada ketika itu, ISCOR menyebutkan asumsi cadangan bijih sebesar 75,3 juta ton bijih dan mengandung 102.920 ton timah.

Awalnya, AfriTin menginformasikan sumber daya bijih timah untuk Uis, yang mengandung 71,54 juta ton bijih dengan 0,134% timah dan 0,0085% tantalum. Dalam pengumuman terakhir ini, perseroan sudah menghimpun cukup data untuk menginformasikan cadangan Mineral. Cadangan tersebut berisi 12,59 juta ton cadangan terbukti yang mengandung sekitar 17.548 ton timah, dan cadangan terkira sebanyak 3.988 ton logam dalam sekitar 3,03 juta ton bijih.

Sejak menggantikan lokasi tambang, AfriTin telah menghasilkan sekitar 250 ton konsentrat timah. Kini perusahaan ingin meningkatkan ini lebih jauh dan berencana untuk memajukan buatan sekitar 67%.

AfriTin Mining ialah perusahaan tambang timah di Namibia, Afrika. Perusahaan ini punya dua tambang timah ialah Tambang timah Uis dan Tambang timah Mokopane.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?