Jakarta, TAMBANG – Pandemi Covid-19 belum tau kapan akan selsai. Meski demikian PT Pertamina (Persero) tetap melaksanakan aktivitas operasional pemenuhan energi bagi masyarakat, dari sektor hulu sampai hilir. Karena itu, Alat Pelindung Diri (APD) menjadi salah satu keperluan dasar operasional khususnya dalam aktivitas bongkar muat produk energi di kapal, untuk penyaluran dan pelayanan bagi penduduk .
Guna mendukung kelangsungan supply dan distribusi energi, Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia (APROBI), sebagai produsen Fatty acid methyl esters (FAME), menawarkan dukungan bagi operasional Pertamina dalam bentuk dukungan 1.000 unit Hazmat dan 200 unit face shield yang merupakan buatan usahawan mikro kecil menengah (UMKM) Indonesia.
Penyerahan dukungan secara simbolis dilaksanakan oleh Ketua Umum APROBI, MP Tumanggor terhadap Direktur Logistik Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina, Mulyono, di Integrated Terminal Jakarta.
Dalam sambutannya Mulyono memberikan, Pertamina mendapatkan dengan besar hati kontribusi dari Asosiasi Produsen Biofuel Indonesia selaku bentuk janji bersama dalam menangani penyebaran COVID-19 khususnya pada aktivitas operasional suplai dan distribusi minyak & gas di area kerja Pertamina.
Dijelaskan juga bahwa saban hari tim suplai dan distribusi berhubungan dengan awak kapal pengangkut BBM termasuk FAME, ketika aktivitas bongkar muat di setiap pelabuhan Terminal BBM Pertamina di seluruh Indonesia, termasuk dikala pendistribusian.
“Meski upaya lockdown sudah kami lakukan bagi seluruh kru kapal, tetapi pekerjaan mereka beresiko terpapar penularan virus Covid-19 sebab berafiliasi dengan banyak awak darat, bekerjasama dengan orang dari aneka macam negara dan juga melakukan perjalanan di berbagai tempat untuk melaksanakan tugasnya. Bantuan APD ini sungguh menolong kami dalam operasional sehari-hari,” jelasnya.
Sementara itu Ketua Umum APROBI, MP Tumanggor memberikan derma tersebut sebagai salah satu tanggung jawab perusahaan dalam mendukung kelancaran suplai FAME dan energi.
“Kami berharap pertolongan ini mampu mempertahankan kelancaran operasional distribusi energi di banyak sekali terminal BBM,” kata Tumanggor.
Selain pertolongan tersebut, APROBI bersama Pertamina, juga menyalurkan perlindungan 30 unit wastafel portabel yang disalurkan ke Kelurahan di sekitar ring I Integrated Terminal Jakarta Group, yakni di Kelurahan Rawa Badak Utara, Rawa Badak Selatan, Koja dan Lagoa
