Jakarta,TAMBANG – Presiden Joko Widodo telah menunjuk Arifin Tasrif selaku Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Ia menggantikan Ignasius Jonan dan Arcandra Tahar sebagai Menteri dan Wakil Menteri ESDM abad yang kemudian.
Arifin mungkin tidak banyak diketahui oleh stakeholder di sektor pertambangan dan Migas. Sebelum diseleksi dan dilantik jadi Menteri ESDM, Arifin menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jepang.
Konon selama menjabat selaku Duta Besar Jepang ini, Arifin terlibat dalam beberapa masalah kerja sama di sektor ESDM dengan Jepang. Diantaranya terkait energi mirip energi hijau. Ia juga turut menolong Pemerintah dalam penandatanganan Head of Agreement (HOA) pengembangan Blok Masela pada 16 Juni 2019 di Jepang.
Pria lulusan Institute Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Kimia pernah menduduki jabatan tertinggi di perusahaan pupuk mirip PT Pupuk Sriwijaya dan PT Petrokimia Gresik. Kemudian saat pemerintah membentuk Holding Pupuk, Arifin menjadi Direktur pertama PT Pupuk Indonesia.