Jakarta, TAMBANG – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri turun tangan menyatroni acara penambang ilegal yang menggerogoti konsesi PT Anzawara Satria. Lokasi tambang watu bara ini, berada di Angsana, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Manager External Relation Anzawara Satria, Emma Rivilla mengatakan, kedatangan para penyidik dari Bareskrim Mabes Polisi Republik Indonesia itu selaku tindak lanjut dari laporan Anzawara sebelumnya kepada Kapolri terkait adanya penambang liar.

“Dalam laporan atau pengaduan ke Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, kami meminta supaya dilaksanakan tindakan aturan terhadap semua oknum yang menambang tanpa izin di lahan Anzawara Satria. Laporan kami ditindak lanjut, para penyidik dari Bareskrim langsung turun ke lapangan,” ujar Emma lewat keterangan resmi, Sabtu (16/10).

Selain itu, sambung Emma, Bareskrim juga memasang garis polisi atau police line pada sejumlah area untuk menghalau penambang liar semoga tidak kembali beraksi. Pemasangan garis polisi ini, dilaksanakan selang sehari selepas para penyidik Bareskrim terjun ke lokasi.

“Para penyidik ini memasang garis polisi di 10 titik lokasi tempat penambangan kerikil bara ilegal,” terperinci Emma.

Menurutnya, ia bareng tiga orang saksi pelapor dari pihak Anzawara juga dimintai informasi oleh para penyidik dengan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) terkait aksi penambangan kerikil bara ilegal itu.

“Penjelasan kami sama dengan saat dimintai informasi oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Kalsel tentang kronologis masuknya penambang ilegal di konsesi Anzawara dengan didukung sejumlah alat bukti yang sungguh kuat,” tegas Emma.

Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Angsana, IPTU Jodi Dharma membenarkan tim penyidik dari Bareskrim Mabes Polisi Republik Indonesia tiba ke Angsana untuk menindak para penambang ilegal, yang salah satunya berada di konsesi Anzawara. Menurutnya, pihak Polsek Angsana turut mengirim anggota untuk ikut mendampingi tim penyidik Bareskrim di lapangan.

“Benar ada tim dari Bareskrim Mabes Polri tiba ke Angsana di Desa Bunati. Mereka tiba untuk melakukan aktivitas upaya paksa penyidikan dan itu kewenangan dari Bareskrim,” ungkap IPTU Jodi.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?