Jakarta, TAMBANG – Program Pemberdayaan masyarakat yang dilakukan PT Timah Tbk sekarang menyasar golongan wanita. Bentuk pemberdayaan yang dijalankan yakni dengan menawarkan pembinaan ecoprint.
Target dari acara ini yakni kalangan perempuan yang tergabung di Dewan Perwakilan Daerah Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia Bangka Belitung (DPD Persikindo Babel) dan juga kelompok wanita di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka, Senin (30/5).
Salah satu penerima pembinaan ecoprint yang digelar PT Timah Tbk di Dusun Air Abik, Surya (42) tampak kagum menyaksikan hasil kerajinan yang dibuatnya.
Hal ini terlihat dikala dirinya membuka hasil kukusan, yang merupakan salah satu proses selesai dari pembuatan ecoprint. Ia sungguh takjub serta bangga dengan dengan motif kain yang Ia ciptakan.
“Awalnya tidak yakin kalau saat mengikuti pembinaan, dan saat dijalankan pun aku merasa agak susah, tapi sesudah melihat alhasil, saya sungguh senang sekali dan besar hati akan hasil yang aku ciptakan ini,” ujar Surya.
Selain itu, Surya dan ibu-ibu yang mengikuti training masih ingin mencoba membuat kerajinan ini di rumah, alasannya selain bahan yang digunakan tergolong mudah untuk dicari dan juga tersedia di alam sekitar.
“Alhamdullilah dengan adanya acara ini, kami jadi tahu bagaimana proses pembuatan ecoprint. Selesai dari training ini, saya masih mau menjajal di rumah dan gampang-mudahan mampu dan rencananya nanti mau bikin baju dan jilbab dari kerajinan ecoprint ini,” katanya.
“Terima kasih kepada PT Timah Tbk dan para Instruktur yang sudah membimbing kami serta menunjukkan pembinaan ini terhadap kami,” sambung Surya.
Senada, Ketua DPD Persikindo Babel, Isnawati Hadi menuturkan jikalau di Bangka Belitung ini untuk produk-produk souvenirnya masih kurang bermacam-macam. Sehingga perlu dilakukan banyak sekali jenis pelatihan guna mengembangkan pengetahuan bagi para pelaku UMKM dalam menciptakan suatu produk.
“Babel ini masih sangat rendah sekali keragaman jenis souvenirnya, maka kita sangat butuh sekali untuk memberikan banyak sekali macam pelatihan kepada para pelaku UMKM kita di Babel Ini, disamping itu diharapkan juga kreatifitas dari masing-masing produknya,” ujar Isnawati.
“Ilmu ini juga sangat bagus untuk menunjang pariwisata di Bangka Belitung, karena dengan teknik ecoprint ini kita mampu membuat banyak sekali jenis souvenir,” sambungnya.
Untuk itu, pihaknya mengapresiasi acara CSR PT Timah Tbk yang sudah mendukung dan memfasilitasi training ini. Pelatihan ini, kata beliau sungguh berguna untuk pelaku perjuangan.
“Kami juga sungguh berterima kasih kepada CSR PT Timah Tbk, karena telah mendukung training ini. Saya sungguh salut sekali terhadap tim CSR PT Timah Tbk,” ungkapnya.
Melalui training ecoprint diperlukan dapat memajukan kesanggupan para perempuan, terlebih kerajinan ecoprint saat ini sedang trenddan memiliki pangsa pasar yang cukup menjanjikan. Selain itu, industri kreatif ecoprint ini juga diketahui selaku industri yang ramah lingkungan alasannya adalah memanfaatkan keanekaragaman hayati.
Dengan keterampilan yang dimiliki kaum wanita, PT Timah berharap agar mereka dapat meningkatkan ekonomi keluarga secara berkesinambungan.