Jakarta, TAMBANG – Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) menggelar pelantikan pengelola periode 2021-2024. Agenda yang diselenggarakan secara hybrid itu, berjalan di Gedung Ditjen Minerba Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (11/2).

Acara pelantikan diawali dengan diskusi terbuka wacana tata kelola pertambangan, yang dibuka oleh Dirjen Minerba, Ridwan Djamaluddin. Dalam diskusi itu, Ridwan mendorong supaya Perhapi berperan secara konsisten dalam membangun pertambangan yang berkesinambungan, utamanya terkait pemanfaatan lahan pascatambang.

“Persoalan lingkungan senantiasa menjadi berita hangat di sektor pertambangan. Kita tahu Perhapi ialah tempatnya mahir-ahli tambang. Kita sangat mendukung jika Perhapi mau menyumbangkan wangsit-ide inovatif, terutama terkait pengelolaan pascatambang,” bebernya.

Dalam potensi yang sama, Andi Erwin Syarif, salah satu perwakilan Perhapi menerangkan soal percontohan pengelolaan pascatambang di Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Di daerah ini, sejumlah perusahaan tambang berkolaborasi mencanangkan program pemanfaatan lahan bekas tambang, yang ditargetkan menjadi pencetus ekonomi masyarakat lingkar tambang.

Nantinya, lubang-lubang bekas galian dan area reklamasi akan dijadikan pusat pertanian, peternakan, dan pelatihan masyarakat. Bahkan di salah satu area, akan dibangun museum dan laboratorium tambang, yang ditujukan selaku sarana penelitian pertambangan.

Perhapi ikut terlibat aktif dalam program tersebut, mulai dari tahap penyusunan rencana, pemetaan, hingga sosialisasinya. 

“Kolaborasi ini dibangun oleh lintas pihak, bukan hanya perusahaan tetapi juga pemerintah dan masyarakat. Program ini mengintegrasikan antara corporate social responsibility dan pengelolaan lingkungan. Ini salah satu teladan bagaimana Perhapi ikut menemani pertambangan yang keberlanjutan,” ujar Andi.

Lebih lanjut, selain konsisten menggagas inspirasi-ilham pemanfaatan lahan bekas tambang, Perhapi juga akan terus fokus pada pengembangan tenaga kompeten atau competent person Indonesia.

Ketua Umum Perhapi, Rizal Kasli menyampaikan, baru-baru ini Pemerintah menolak dan mengembalikan seribuan Rencana Kerja Dan Anggaran Biaya (RKAB) milik perusahaan tambang, salah satu penyebabkan sebab tidak melampirkan verifikasi tenaga kompeten.

“Peran competent person sungguh penting, sebagai gerbang awal yang memastikan seberapa besar sumber daya dan cadangan suatu tambang, sehingga tambang tersebut nantinya mampu dilihat bagaimana harapan dan keberlanjutannya,” kata Rizal.

Adapun prosesi pelantikan Pengurus BPP Perhapi 2021-2024, dipimpin oleh Ketua Umum Rizal Kasli dan Wakil Ketua Umum Sudirman Widhy, dengan disaksikan eksklusif oleh Dirjen Minerba Ridwan Djamaluddin.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?