Jakarta,TAMBANG,-Pertamina EP Field Tarakan sukses mengatasi natural flow sumur PAM-235. Setelah natural flow teratasi, sumur PAM-235 berhasil melaksanakan aktivitas buatan wajar kembali. Tim tanggap darurat dikala ini fokus pada monitoring kegiatan sumur dan pembersihan sekitarsumur PAM-235.
Paralel dengan itu, tim tanggap darurat terus melakukan sosialisasi kepada penduduk sekitar untuk tidak beraktivitas berdekatan dengan sumur, akomodasi buatan, dan daerah kerjaoperasional migas. “Setelah sumur PAM-235 diproduksikan kembali, terdapat peningkatan buatan dari semula 7barel per hari menjadi 19 barel per hari. Kami harapkan sehabis ini ada peningkatan produksikembali bagi Field Tarakan,” ungkap Krisna, General Manager Zona 10 Regional 3 Pertamina Sub Holding Upstream.
Lebih lanjut, Krisna juga menambahkan bahwa Tim sudah melakukan mekanisme gas test di sekitar area sumur untuk memutuskan tidak adanya resiko keselamatan, dengan hasil pengukuran kandungan gas memperlihatkan 0 persen. Artinya aman dari gas berbahaya dan beracun.
Untuk diketahui Field Tarakan ialah salah satu lapangan yang dikontrol Pertamina Sub Holding Upstream dan tergolong ke dalam Zona 10. Produksi Field Tarakan, untuk minyak berada di angka1.848 bph. Sedangkan produksi gas berkisar di angka 2,14 juta tolok ukur kaki kubik per hari.