Jakarta,TAMBANG, Perusahaan tambang skala nasional Energi Nusa Mandiri (ENM) Group baru saja menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung. Penandatanganannya dilaksanakan di Kampus PEP, Bandung (18/5).
Kerja sama ini mencakup pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan peningkatan kompetensi sumber daya insan di bidang energi dan pertambangan. Dalam kerjasama ini pihak perusahaan menerima kuota 10 orang siswa/i berprestasi dan liniear dengan jurusan IPA. Karena salah satu syarat peserta beasiswa PEP harus menguasai ilmu fisikan dan kimia.
“Makara peminatnya mesti sejalan dengan lulusan IPA dimana kami mendapat kuota 10 orang. Sampai sekarang telah ada 5 kandidat kandidat yang mau kami berangkatkan. Sambil menanti komplemen, alasannya pesan dari Manajemen mesti memenuhi kuota 10 orang tersebut,”terperinci Fiza Sulaeman, Community Development (Comdev) Health & Education PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN).
PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PT PKN) ialah anak perjuangan ENM Group yang bergerak di pertambangan batu bara. Selain itu ada juga PT Megah Energi Khatulistiwa yang mengoperasikan Upgrading Coal dan PLTUG. Lalu PT Sumber Alam Sekurau yang mengelolah PLTU.
Pilihan pada PEP Bandung salah satunya alasannya dinilai sesuai dengan kebutuhan perusahaan, penciptaan sumber daya manusia yang lebih terarah untuk keperluan tempat. Selain itu yang tidak kalah penting, PEP Bandung berada dibawah naungan Kementerian ESDM.
“Jadi selain tambang kerikil bara, ke depan juga sudah ada smelter dan sebagainya. Itu membutuhkan SDM yang paham memilah-milih kandungan yang ada dalam batuan. Di PEP Bandung ketika ini ada tiga jurusan yang terkait dengan industri pertambangan yaitu Teknologi Pertambangan, Teknologi Geologi dan Metalurgi. Jurusan metalurgi inilah yang kami arahkan ke teman-sobat biar menentukan ke sana,”lanjutnya.
Pihak ENM Group berharap kerjasama ini berkesinambungan. Sehingga setiap tahun ENM Group mampu mengirimkan bawah umur berprestasi daru Bulungan untuk menempuh pendidikan di PEP. Setelah menuntaskan pendidikan mereka akan kembali mengabdi di Bulungan.
“Ini ialah perjanjian kerjasama pertama antara pihak ENM Group bersama PEP Bandung dan akan segera mengirimkan mahasiswa perdana. PT PKN juga mencoba memperlihatkan potensi 10 kuota pada anak Bulungan. Rencananya 10 anak peserta beasiswa tersebut akan diberangkatkan pada permulaan Agustus nanti,”lanjut Fiza.
Selanjutnya dibutuhkan pada Mei atau Juni 2022 ini telah ada calon niscaya yang akan kami kirimkan ke PEP Bandung. Dengan peluang tersebut pihak ENM Group dan PT PKN berharap para akseptor beasiswa ini dapat memaksimalkan peluangdirinya.
Dengan waktu yang diberikan, mereka mampu final sempurna waktu, nanti kita akan bukakan networking untuk pekerjaan. Harapannya mereka dapat kembali mengabdi di Bulungan, khusus belum dewasa daerah. “Alhamdulilah semoga langkah ini mampu menjadi amal ibadah. Sehingga berkah untuk perusahaan dan bisa disalurkan kepada masyarakat, salah satunya lewat santunan beasiswa,”pungkasnya.
Hadir dalam penandatanganan kerjasama ini dari pihak ENM Group dan PT PKN yakni Tria Suprajeni selaku Direktur Bisnis dan Pengembangan PT PKN; Yoni Utomo, Deputi Direktur/Kepala Teknik Tambang PT PKN. Lalu Dr Gatot Hari Priowirjanto, Direktur SEAMEO; Iwan Suryanto sebagaiComdev Manager PT PKN dan Fiza Sulaeman, CDO Education PT PKN.
