Jakarta, TAMBANG – Usai sukses dalam dua kali pengantaran sebelumnya, perusahaan materi peledak dalam negeri, PT DAHANA (Persero) kembali mengirim produk bahan peledaknya ke perusahaan asal Negeri Kanguru Johnex Explosives Australia pada 23 April 2020.

 

Sebanyak 215 Ton Megadrive Cartridge Emulsion 32mm x 700mm dalam 20 kontainer, diberangkatkan dari Kawasan Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA Persero, Subang pada Kamis, 23 April 2020. Pengiriman memakai truck trailer menuju pelabuhan Tanjung Priok Jakarta yang berikutnya dikirim ke Australia dengan kapal. Setelah tiba di Pelabuhan tujuan, produk DAHANA tersebut akan didistribusikan pribadi ke gudang-gudang end user Johnex Explosives di Australia.

 

Direktur Operasi PT DAHANA (Persero) Bambang Agung menyebutkan, pengantaran ekspor ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk terus menjaga kinerja aktual perusahaan di tengah hantaman pandemi Covid-19 secara global.

 

Alhamdulillah dalam keadaan pandemi covid-19 ini, DAHANA masih pertanda untuk tetap eksis melakukan proses ekspor materi peledak ke salah satu konsumen kita di Australia (Johnex). Ini menerangkan bahwa DAHANA bisa menjawab iman yang diberikan konsumen di mancanegara dengan kesepakatan dan konsisten,” tutur Bambang Agung disela-sela acara pemberangkatan ekspor.

 

Meski kondisi bisnis sedang lesu akibat pandemi covid-19, keberlanjutan ekspor materi peledak ke Australia juga menerangkan bahwa industri bahan peledak dalam negeri mampu bersaing di pertunjukan global. Kualitas dan dan kemampuan DAHANA akan kian teruji untuk melakukan lompatan-lompatan bisnis dan risikonya dapat diperhitungkan oleh pasar lebih luas, tak terbatas pada pasar Australia.

 

Cargo ekspor Johnex ini sebelumnya telah melalui mekanisme ketat. Hal ini disampaikan oleh Senior Manager Operasi Divisi Tambang Umum 2 PT DAHANA (Persero) Dadan Munawar. Menurutnya, beberapa tahapan pengiriman ini meliputi pengerjaan materi peledak di pabrik, pengecekan quality control eksklusif oleh pihak Johnex Explosives, fumigasi dan Cleaning kontainer kargo, dan memberlakukan Protokol Pencegahan Covid-19 yang dipraktekkan Dahana kepada seluruh personil pihak transportasi yang hendak mengangkut materi peledak di dalam gudang Dahana, serta pengantaran sesuai standard requirement Australian Inspector.

 

“Selain itu selaku salah satu syarat utama dalam pengiriman cargo sesuai standar australia juga, semua kontainer cargo Johnex ini sebelumnya sudah dijalankan proses fumigasi oleh fumigator yang sudah terstandarisasi dan diakui sertifikasinya oleh pihak otoritas di Australia. Sertifikasi fumigasi ini adalah syarat utama ketika dilaksanakan investigasi oleh pihak cargo inspector dikala datang di pelabuhan Australia, seperti dimengerti bareng Australia mempunyai standard yang tinggi dalam proses pengiriman ekspor-impor,” ujar Dadan Munawar.

 

Shipment ekspor ketiga ini dipercaya Dadan akan mengembangkan kerjasama dan keyakinan antara DAHANA dan pihak Johnex Australia, baik untuk suplai materi peledak ke Australia, ataupun kemungkinan koordinasi services di underground blasting ke depannya yang sedang dijajaki oleh DAHANA dikala ini.

 

Sebagaimana dimengerti, PT DAHANA (Persero) ialah BUMN yang bergerak di bidang materi peledak untuk sektor pertambangan lazim, kuari dan konstruksi, minyak dan gas serta pertahanan. Produk-produk materi peledaknya selain dipakai secara domestik juga telah diekspor ke mancanegara. Untuk ekspor bahan peledak ke Australia sendiri sudah dimulai semenjak Maret 2019 dengan 37,5 ton dalam 3 kontainer. Ekspor kedua ke Australia dilakukan pada September 2019 dengan jumlah 86 Ton dalam 8 kontainer. Dan Ekspor ketiga ke Australia hari ini dengan jumlah 215 Ton dalam 20 kontainer.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?