Jakarta,TAMBANG,- Umur tambang emas Gosowong diyakini bertambah 5 tahun lebih panjang. Tambang emas yang dikontrol PT Nusa Halmahera Minerals (PTNHM) baru saja menginformasikan penambahan cadangan dari temuan sumber daya di daerah Kontrak Karya. PT Nusa Halmahera Minerals sendiri ketika ini dimiliki 100% oleh perusahaan nasional dimana 75% sahamnya dikuasai Indotan Group serta 25% dimiliki BUMN tambang, PT Aneka Tambang,Tbk. (PT Antam).

Umur tambang yang lebih panjang tersebut didasarkan pada penambahan cadangan dari temuan-temuan sumberdaya gres di daerah Kontrak Karya PTNHM yang berlokasi di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Ahmad Raymond Trilaksana, Competent Person of Underground Gold Reserves Estimation (CPI) yang juga Perwakilan PT Antam di PTNHM mejnelaskan revisi studi kelayakan PTNHM yang diterima Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) itu ialah iman secara profesional yang membuat PTNHM tergolong PT Antam semakin yakin dengan penambahan cadangan gres tersebut.

Tahun ini (2021), PTNHM telah memberikan dokumen revisi Studi Kelayakan terhadap Ditjen Minerba KESDM. Pihak KESDM telah mendapatkan dan secara teknis serta hemat menyetujui dokumen revisi Studi Kelayakan termasuk meminta PTNHM untuk menindaklanjutinya.

Hal ini menguatkan pernyataan PT Antam sebelumnya yang memberikan optimisme mereka kepada kala depan tambang Gosowong. “Dari semua prospek yang disampaikan dalam LOPP (konferensi tingkat Manajemen Senior di PTNHM untuk penyusunan rencana penambangan jangka panjang), kami sangat percaya bahwa PTNHM masih mempunyai kala depan yang menjanjikan,” terang General Manager (GM) Geomin Unit Eksplorasi PT Antam dikala itu, Tri Hartono yang juga Direktur Pengembangan PTNHM pada Oktober 2020 yang lalu.

Sementara itu, General Manager Exploration PT Indotan, Mukhlis Saputro, yang juga ialah Competent Person Exploration – Gold (CPI) mengumumkan bahwa PTNHM sangat bergairah melaksanakan eksplorasi sepanjang tahun 2020-2021 dengan memakai 9 unit drill rig di permukaan (surface) dan 4 unit drill rig di bawah permukaan (underground).

Target pengeboran utama acara eksplorasi yakni melanjutkan eksplorasi bawah permukaan di tambang Kencana dan Toguraci, area Shallut dan area Gosowong North.

Tim eksplorasi sudah menyelesaikan pengeboran struktur mineralisasi di area Gosowong North dan dilanjutkan dengan evaluasi penambangan yang masih berlangsung hingga dikala ini. PTNHM berharap bisa memulai penambangan pada 2022 nanti. Kegiatan pengeboran struktur mineralisasi yang lain akan dilaksanakan pada tamat triwulan IV tahun 2021.

Denny Lesmana, Deputy General Manager Perencanaan dan Produksi PTNHM, yang juga ialah Competent Person Resource Estimation – Gold (CPI) menyertakan bahwa dari hasil pengeboran sampai dengan bulan Agustus 2021 diperkirakan akan ada penambahan sumberdaya yang signifikan yang mampu dilaporkan di final tahun ini (Desember 2021). Hasil pengeboran ini dapat memperpanjang umur tambang menjadi lebih dari 5 tahun.

Selain target deposit epithermal, PTNHM juga melakukan eksplorasi terhadap potensi deposit porphyry seperti yang terindikasi berada di area Toguraci dan area lainnya selaku bagian rencana jangka panjang perusahaan.

Cadangan emas PTNHM Gosowong ketika ini bertambah dibanding dengan dua tahun yang kemudian.

Ahmad Raymond menyertakan bahwa untuk dua tambang aktif di Gosowong ketika ini adalah Kencana dan Toguraci masih mempunyai kesempatan yang sungguh anggun ke depannya. Total reserve (cadangan terkira) berdasarkan dokumen Revisi Studi Kelayakan 2021 sebesar 860 ribu ounces atau setara 26,9 Ton emas.

“Jika mengikuti target planning penambangan PTNHM adalah 180 ribu ounces per tahun dan dengan adanya penambahan sumberdaya yang baru, maka umur tambang Gosowong dikala ini lebih dari 5 tahun. Angka sumberdaya dan cadangan akan berubah sesuai dengan hasil eksplorasi yang sedang dan akan dilaksanakan,” ia menerangkan lagi.

PTNHM terus bekerja extra untuk mencapai buatan yang dijadwalkan di tengah berbagai tekanan akibat pandemi COVID-19. Protokol Kesehatan dijaga dan menjadi prioritas utama. Pandemi ini menjadi tantangan besar dalam operasional tambang emas Gosowong mengingat jumlah sumberdaya manusia PTNHM saat ini berjumlah lebih dari 2.300 orang dimana sebagian besar karyawan berasal dari Provinsi Maluku Utara (utamanya asal Kabupaten Halmahera Utara) dan selebihnya berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?