Jakarta, TAMBANG – The Asean Federation of Engineering Organisations memperlihatkan akta honorary membership kepada Staf Khusus Menteri ESDM, Irwandy Arif. Kehormatan tersebut disarankan oleh Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Selasa (1/6).

Penghargaan keanggotaan khusus itu diberikan karena bantuan Irwandy dalam mengiklankan ketentuan serta implementasi kebijakan, yang berhubungan dengan pembangunan Indonesia.

Gagasan Irwandy dinilai sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perekonomian Indonesia, yang ialah anggota asosiasi Association of Southest Asia Nation (Asean).

Dalam akta yang diberikan, dimengerti diteken oleh Ketua Umum dan Sekertaris Umum PII, Heru Dewanto dan Mohd Khir Bin Muhammad.

Untuk dimengerti, dikala ini Irwandy Arif menjabat sebagai Staf Khusus Menteri ESDM Bidang Percepatan Tata Kelola Sektor Minerba. Selain itu, juga didapuk menjadi salah satu anggota dewan komisaris PT Bukit Asam Tbk (PTBA).

Irwandy merupakan sosok yang sudah usang malang melintang di sektor pertambangan tanah air. Ia dulu diketahui selaku salah satu pemain film utama Indonesia Mining Institute (IMI).

Lulusan Sarjana Teknik Pertambangan ITB 1976 itu menemukan gelar master dalam bidang Teknik Industri dari ITB pada 1985 dan gelar Master serta Doktor dalam bidang Teknik Pertambangan di Ecoles des Mines de NancyInstitute Polytechnique de Lorraine, Perancis pada tahun 1988 dan 1991. Serta menjadi guru besar dalam bidang Teknik Pertambangan di ITB pada 2003.

Irwandy pernah menjabat juga selaku Komisaris Independen PT Vale Indonesia, PT Indexim Coalindo, serta selaku anggota Komite Audit di PT Adaro Energy Tbk dan PT Tobabara Sejahtera Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, PT Berau Coal Energy Tbk dan PT Multi Harapan Utama.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?