Jakarta,TAMBANG,- PT J Resources Asia Pasifik, Tbk (PSAB), perusahaan tambang emas nasional kembali meraih penghargaan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Kementerian ESDM. Dalam ajang Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang baik tahun 2021, anak perjuangan PSAB, PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) sukses menggondol Trophy untuk Kategori Penerapan Teknik Pertambangan untuk Kelompok.

Direktur Utama PT J Resources Asia Pasifik,Tbk (PSAB) Edi Permadi mengakui penghargaan ini merupakan capaian penting perusahaan secara khusus terkait dengan penerapan kaidah pertambangan yang baik dan benar. “Penghargaan ini menjadi bukti bahwa dalam suasana yang serba terbatas di tengah Pandemi Covid-19, perusahaan tetap konsisten menerapkan good mining practice,” tandas Edi.

Edi juga memastikan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menempatkan faktor teknis, faktor keselamatan, faktor lingkungan dan aspek konservasi sumber daya mineral sebagai prioritas di semua kawasan operasi. “Buah dari kesepakatan dan konsistensi dalam penerapannya, kami mendapat apresiasi ini memenangkan beberapa perusahaan tambang mineral lain yang mungkin lebih besar dari sisi skala operasi dan buatan,” tandas Edi.

Ia juga memastikan penghargaan-penghargaan yang diterima perusahaan selama ini ialah hasil kerja sama tim. “Terima kasih pada tim khusus yang di site yang selama tetap berkomitmen menerapkan kaidah pertambangan apalagi di tengah pandemi,” lanjut Edi.

Untuk dimengerti PT J Resources Bolaang Mongondow menjangkau penghargaan Tropi untuk Kelompok Badan Usaha Pemegang Kontrak Karya, Izin Usaha Pertambangan Badan Usaha Milik Negara, Izin Usaha Pertambangan dalam rangka Penanaman Modal Asing, dan Izin Usaha Pertambangan Khusus Komoditas Mineral. Tropi diberikan pada perusahaan yang terbaik dari ketiga perusahaan peraih Aditama dari kalangan PKP2B dan IUP.

Selain itu anak perjuangan lainnya, PT Sago Prima Pratama meraih penghargaan kategori UTAMA untuk tata kelola lingkungan untuk kelompok Izin Usaha Pertambangan (IUP).

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Ridwan Djamaluddin menyampaikan penghargaan ini merupakan bab dari apresiasi pemerintah pada perusahaan yang telah menerapkan kaidah pertambangan yang baik dan benar (good mining practice).

“Kami percaya penghargaan ini bukan tujuan utama. Tujuan utama kita ialah penerapan kaidah pertambangan yang bagus dan benar, memperlihatkan teladan, contoh dan bukti pada pelaku industri pertambangan bahwa inilah cara yang benar untuk melaksanakan kegiatan pertambangan,” tandas Ridwan.

Sementara Menteri ESDM Arifin Tasrif mengucapkan selamat kepada para akseptor piagam prestasi, tropi dari tiap aspek dan Tropy Terbaik penerapan kaidah pertambangan. “Saya berharap perusahaan peraih penghargaan dapat menjadi role model, jadi etalase, place to see untuk penerapan kaidah pertambangan yang baik dan benar,” ungkap Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Utamakan Kesehatan Karyawan Dan Keluarga

Meski dikala ini perkara nyata Covid-19 turun, tetapi perusahaan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Tujuannya tidak lain melindung pekerja dan keluarga dari virus Covid-19.

Ketua Serikat Pekerja PT JRBM Didi Efendi Podomi mengakui tingginya perhatian perusahaan pada aspek kesehatan dan keselamatan pekerja dan keluarga. “Di area operasi perusahaan tetap menerapkan hukum Prokes secara ketat baik yang ditetapkan Pemerintah maupun komplemen dari Manajemen. Jika ada yang melanggar akan dikenakan sanksi. Semuanya dilaksanakan supaya Pekerja merasa aman dan tenteram dalam melakukan pekerjaan ,” jelas Didi.

Didi pun mengakui dengan pelanyanan yang optimal ini, para pekerja dapat tetap konsentrasi bekerja di tengah pandemi. “Selama pandemi ini, acara operasi berlangsung normal. Hanya beberapa waktu lalu ketika angka masalah gres meningkat, perusahaan sempat memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas operasi bikinan. Selama itu, ada aktivitas sterilisasi. Sekarang pun sudah mulai secara perlahan berproduksi,” terang Didi.

Menurutnya langkah perusahaan ini memberikan komitmen tinggi perusahaan untuk menjaga dan melindungi perusahaan. “Meski dalam suasana susah seperti sekarang ini, tidak ada PHK. Semua hak para pekerja pun dipenuhi pihak perusahaan,” ungkap Didi.

Diharapkan dengan penerapan prokes yang ketat, para pekerja mampu melakukan pekerjaan tanpa ada rasa takut tertular. “Sehingga meski di tengah pandemi mereka mampu melakukan pekerjaan optimal sehingga kinerja operasi perusahaan pun mampu optimal. Ini terlihat positif meski di tengah pandemi kinerja bikinan perusahaan tidak mengalami kendala bermakna,” tandas Direktur JRBM Stj Budi Santoso.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?