Jakarta,TAMBANG,- Satu lagi catatan apik ditorehkan perusahaan tambang watu bara PT Berau Coal. Perusahaan yang berlokasi di Kabupaten Berau ini berhasil menjangkau 2 penghargaan bergengsi di ajang Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022 pada Jumat (25/03). Berau Coal menyisihkan ratusan Korporasi, Kementerian, Lembaga dan Pemda yang turut ikut serta.

PT Berau Coal berhasil menggondol Gold Winner untuk dua program CSR. Satu untuk Program Corporate Social Responsibility Sub kategori Community Base Development lewat Program UMKM Berau Cipta Usaha. Kemudian kedua, untuk Program Corporate Social Responsibility Sub klasifikasi Sustainability Business atas Program Berau Cocoa.

Corporate Communication Superintendent PT Berau Coal, Rudini, yang datang dalam acara tersebut mengambarkan bahwa penghargaan ini ialah bentuk apresiasi atas kerja sama, kerja keras serta kesepakatan perusahaan dalam memberi bantuan konkret bagi pengembangan dan pemberdayaan penduduk dan ditopang kinerja kehumasan yang baik.

“Alhamdulillah kami mampu memajukan prestasi di ajang PR Indonesia Awards 2022. PT Berau Coal berhasil menjangkau dua penghargaan sekaligus dan dua-duanya dengan predikat Gold Winner. Pencapaian yang tidak gampang ini tentu menjadi pemacu semangat kami untuk selalu konsisten dalam melaksanakan program-program sosial yang memiliki dampak dan berkelanjutan untuk community serta seni manajemen komunikasi yang efektif dalam menyampaikan program-program tersebut” terangnya.

Rudini menambahkan bahwa pencapaian perusahaan pada PRIA 2022 merupakan wujud konsistensi perusahaan dalam melakukan komitmennya pada acara Corporate Social Responsibility yang mempunyai dampak dan berkesinambungan.

Ini juga melengkapi capaian prestisius sebelumnya. Di akhir tahun 2021, PT Berau Coal berhasil mencetak rekor gres dalam sejarah Penilaian Kinerja Pengelolaan Lingkungan Perusahaan (PROPER) yang dilaksanakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). PT Berau Coal menjadi perusahaan tambang pertama dalam ajang PROPER yang mendapatkan dua penghargaan dengan predikat Emas untuk Site Lati dan Site Sambarata. Sementara site Binungan menjangkau Proper Hijau. Hal ini tidak terlepas dari acara-program inovasi sosial (CSR) yang sudah dikerjakan perusahaan dengan baik.

Founder dan CEO PR Indonesia, Asmono Wikan menerangkan tahun ini ada 782 entri yang yang masuk selaku peserta dalam 10 sub klasifikasi. Sementara itu, penjurian PRIA 2022 dikerjakan oleh sebanyak 17 Dewan Juri pada 16–25 Februari 2022.

“Dewan Juri pada ajang kali ini terdiri dari para spesialis PR dan CSR, konsultan/agensi PR, tokoh perkumpulan/organisasi PR, jurnalis dan fotografer senior, pakar desain dan branding, dan pakar media umum,” terperinci Asmono.

Ia juga menyertakan, PR Indonesia Awards (PRIA) merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan/public relations (PR) paling komprehensif di Indonesia yang diselenggarakan oleh PR Indonesia Media Group. ⁣

“Agenda ini merupakan ajang pembuktian diri, sekaligus pembelajaran dan apresiasi bagi humas yang sudah menawarkan kinerja unggulnya membawa organisasi/korporasi masing-masing ke level yang lebih tinggi. Kami ucapkan selamat terhadap seluruh pihak yang telah menjangkau keberhasilan dalam program PRIA 2022” tegas laki-laki yang terpilih selaku salah satu Anggota Dewan Pers kurun 2022-2025 tersebut.

Ini Profil Dua Program CSR Peraih Gold Winner

UMKM Berau Cipta Usaha ialah program CSR sub klasifikasi Community Base Development PT Berau Coal yang bertujuan untuk mendukung pemulihan ekonomi di tengah pandemik Covid-19 dan pengembangan rekreasi di Kabupaten Berau. Program ini dibutuhkan menolong membuat masyarakat yang sejahtera dan mandiri secara berkelanjutan.

Di awal program, PT Berau Coal bersama pihak pemerintah kelurahan setempat melakukan pemetaan awal dan menyusun denah dalam dukungan santunan kepada UMKM di tepian Sambaliung. Ini merupakan salah satu spot wisata di kota Tanjung Redeb, Kabupaten Berau. Program ini hadir untuk memberikan desain pengelolaan ekonomi untuk menolong kenaikan pemasukan UMKM lokal. Disaat bersamaan mendatangkan tempat wisata gres yang mempesona, rapi, higienis dan mematuhi protokol kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Berau.

Dalam acara tersebut, PT Berau Coal menawarkan 30 unit booth penjualan dengan konsep branding yang baik dan seragam. Booth-booth ini dipakai untuk perjuangan masakan oleh pelaku UMKM. Dukungan booth juga dilengkapi oleh PT Berau Coal dengan fasilitas dan prasarana untuk mendukung protokol kesehatan. Selain itu para pelaku UMKM juga mendapatkan pembinaan terkait higienitas dan sanitasi makanan serta penyediaan kemudahan pengunjung dan icon-Icon atau landmark untuk memperbesar suasana wisata di area tepian Sambaliung.

Dalam acara ini, PT Berau Coal bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Berau untuk mewujudkan tujuan bareng dalam pemulihan ekonomi dan peningkatan pariwisata Berau.

“Kami pasti bersyukur, program yang nyaris setahun sudah berlangsung ini dengan kolaborasi yang apik dengan Pemerintah Kabupaten Berau, sungguh-sungguh bisa memberi imbas terhadap peningkatan penghasilan dan kesejahteraan masyarakat,” ungkap Rudini.

Dari program UMKM Berau Cipta Usaha ini, jumlah pelaku UMKM berkembangdari 15 orang kini menjadi 120 orang. Ini juga diikuti dengan peningkatan jumlah hadirin yang meraih 70-100% di hari libur, dan kenaikan pendapatan pedagang lebih dari 300%.

“Program ini pun mendapat apresiasi sarat dari Pemerintah Kabupaten Berau. Lokasi sentra kuliner di tepian Sambaliung ini menerima penghargaan selaku satu-satunya Sentra Jajanan Makanan yang menerapkan Protokol Kesehatan dalam rangka pencegahan dan pengendalian Covid-19 oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur serta Lurah Sambaliung dinobatkan selaku Pembina Terbaik tahun 2021. Hasil yang sangat memuaskan,” tambah Rudini.

Sementara itu, lewat acara CSR sub klasifikasi Sustainability Business PT Berau Coal yaitu, Berau Cocoa, diperlukan pengembangan kakao mampu mewujudkan petani yang berdaya dan Berau yang mendunia. Pengembangan Kakao dalam Berau Cocoa berawal dari pemetaan kesempatan dan potensi lokal di Kabupaten Berau.

Melalui Program Berau Cocoa, PT Berau Coal melakukan pendampingan pengembangan kakao dari hulu ke hilir terhadap petani kakao. Dari sana dibutuhkan kakao menjadi sektor unggulan penopang ekonomi Kabupaten Berau di masa depan.

Strategi pengembangan kakao oleh PT Berau Coal melalui Berau Cocoa dibagi menjadi tiga ialah perkebunan (plantation), jual beli (trading) dan pabrik (factory). Pada bagian plantation, Berau Cocoa melaksanakan pendampingan terhadap petani kakao di kampung dampingan untuk melakukan budidaya kakao, manajemen kelola organisasi petani, mendorong partisipasi petani, dan sosialisasi persyaratan mutu biji kakao untuk mampu
menghasilkan biji kakao dengan mutu premium. Selain itu, Berau Cocoa juga melaksanakan kolaborasi dengan Pemda dalam penyediaan lahan, bibit, fasilitas buatan perkebunan sampai tutorial teknis terhadap petani.

Pada bab trading dan factory, Berau Cocoa berupaya menjamin pasar untuk hasil panen para petani dan menjajaki pasar domestik hingga internasional serta merencanakan hilirisasi dari kakao yaitu produk cokelat jadi di Kabupaten Berau.

Hasil dari program Berau Cocoa, pengembangan kakao telah meraih 13 kampung dampingan dengan jumlah petani mitra yang teredukasi sebanyak 433 orang terdaftar. Awalnya cuma 8 kampung dampingan dan 113 petani mitra. Luas area lahan pun meningkat dari 13 hektare sekarang telah menjadi 550 hektare. Lewat pendampingan selama ini, petani pun puas dengan kenaikan pendapatan sampai dikala ini meraih 358%. Nilainya sudah melebihi Upah Minimum Kabupaten (UMK) Berau. Biji kakao Berau pun telah mencapai pasar internasional di Benua Asia, Australia dan Eropa.

Kakao Berau sekarang pun telah mengantongi akta perlindungan Indikasi Geografis (IG) dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kanwil Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Republik Indonesia.

“Program Berau Cocoa telah memperlihatkan imbas yang signifikan bagi ekonomi petani dan pengembangan Kakao di Kabupaten Berau. Ini juga merupakan hasil kolaborasi PT Berau Coal dengan Pemerintah serta pihak-pihak lainnya untuk meningkatkan sektor perkebunan Kakao di Kabupaten Berau,” pungkas Rudini.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?