JAKARTA, TAMBANG – PT PLN (Persero) siap menyuplai jaringan dan infrastruktur kelistrikan di beberapa lokasi agenda G20 Finance Track di Jakarta. Bahkan, perusahaan setrum negara ini berkomitmen untuk mendatangkan layanan Zero Down Time (ZDT) atau tanpa padam.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Doddy Pangaribuan mengatakan, PLN memasok lokasi-lokasi tersebut memakai 2 sampai 4 lapis sumber listrik dengan total daya sebesar 29 Mega Volt Ampere (MVA).

Gardu-gardu pemasok juga telah dilengkapi Automatic Change-Over (ACO), sehingga kalau sumber listrik utama mengalami gangguan akan secepatnya dipindahkan ke sumber listrik cadangan.

“Selain melengkapi gardu-gardu dengan ACO, kami juga menyiagakan sebanyak 6 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya sebesar 1.600 kilo Volt Ampere (kVA) dan 1 unit Genset dengan daya 600 kVA sebagai perlengkapan back-up apabila terjadi gangguan pada suplai utama,” kata Doddy dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (17/2).

Penggunaan UPS untuk mendukung kelistrikan juga selaras dengan komitmen antara PLN dan Pusat Pengelolaan Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK) ialah mewujudkan Green Zone di wilayah GBK dengan memanfaatkan energi ramah lingkungan dari PLN, alasannya tidak menjadikan polusi udara dan suara.

Sejauh ini, PLN sudah melakukan beberapa persiapan mirip inspeksi gardu dan kabel, serta mobilisasi peralatan penunjang perkuatan jaringan di beberapa lokasi mirip di Jakarta Convention Center (JCC), Hotel Mulia, Hotel Fairmont, Stadion Gelora Bung Karno, Hutan Kota Plataran Senayan, dan Jakarta International Stadium (JIS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip selama pelaksanaan kegiatan.

Doddy juga menerangkan bahwa kelistrikan dalam kondisi kondusif. DKI Jakarta sendiri dipasok dari 6 subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 Megawatt (MW) dan beban puncak tertinggi pada 2022 yaitu sebesar 5.034 MW.

Tak hanya itu, PLN juga merencanakan keandalan kelistrikan fasilitas pendukung untuk isolasi mampu berdiri diatas kaki sendiri bagi peserta acara G20 yang terindikasi atau bergejala Covid-19, adalah di Hotel Grand Cempaka.

“Kami berharap aktivitas ini mampu berlangsung dengan kondusif dan tanpa kendala. Dari segi kelistrikan, kami akan berusaha optimal menemani keandalan listrik untuk rangkaian G20 ini,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan 345 acara pertemuan dalam rangkaian kegiatan G20 yang dimulai 1 Desember 2021 sampai November 2022.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?