Jakarta, TAMBANG – Menteri ESDM Ignasius Jonan didampingi Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, me-launching Road Test Penggunaan Bahan Bakar B30 (gabungan biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar) pada kendaraan bermesin diesel, di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jakarta, Kamis (13/6).

 

Launching Road Test B30 ditandai dengan pelepasan keberangkatan tiga unit truk dan delapan unit kendaraan penumpang berbahan bakar B30, yang masing-masing akan menempuh jarak 40 ribu dan 50 ribu kilometer.

 

Road test B30 ini bukan uji jalan saja tetapi juga mempromosikan terhadap masyarakat bahwa penggunaan bahan bakar B30 performa termasuk akselerasi kendaraan tidak turun dan perawatannya tidak memakan ongkos pemanis yang besar,” terang Jonan dalam sambutan resminya, Kamis (13/6).

 

Jonan mengungkapkan, Pemerintah akan mengharuskan penggunaan gabungan biodiesel 30 persen atau B30 pada kendaraan ini mulai tahun depan, salah satunya dalam rangka meminimalisir ketergantungan impor juga menawarkan BBM yang lebih ramah lingkungan. “Yang penting kesepakatan semua pihak mesti jalan,” tegas Jonan.

 

Jonan juga menjelaskan, Mandatori B30 ini juga ialah langkah nyata pemerintah untuk terus berbagi industri kelapa sawit, mensejahterakan petani kelapa sawit, serta menjamin ketersediaan dan kestabilan harga BBM dalam negeri.

 

Kepala Badan Litbang ESDM, Dadan Kusdiana menyampaikan,  kendaraan penumpang akan menempuh rute Lembang – Cileunyi – Nagreg – Kuningan – Tol Babakan – Slawi – Guci – Tegal – Tol Cipali – Subang – Lembang sejauh 560 km per hari. “Sedangkan truk menempuh rute Lembang – Karawang – Cipali – Subang – Lembang sejauh 350 km per hari,” ungkap Dadan Kusdiana.

 

Road test penggunaan B30 ini tidak hanya dilakukan pada kendaraan darat bermesin diesel. Dalam waktu dekat, pengujian sejenis juga akan dilaksanakan pada kereta api, transportasi maritim, dan alat berat di pertambangan. Dari mandatori B30 ini, dibutuhkan konsumsi biodiesel dalam negeri di 2025 akan meningkat hingga meraih 6,9 juta kilo liter. Untuk dimengerti, konsumsi biodiesel pada tahun 2018 telah meraih 3,8 juta kilo liter, dimana implementasi B20 telah dijalankan secara luas.

 

Hadir pada program tersebut Kepala BPPT Hammam Riza, Direktur BPDP Sawit Dono Boestami, Ketua Umum APROBI MP Tumanggor, Sekretaris Jenderal ESDM Ego Syahrial, Direktur Jenderal Migas Djoko Siswanto, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana, Direktur Jenderal Minerba Bambang Gatot Ariyono, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Sutijastoto dan Kepala Badan Litbang ESDM Dadan Kusdiana.

 

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?