Jakarta, TAMBANG – ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) menjual minyak mentah dari blok Banyu Urip ke Pertamina Integrated Supply Chain. Minyak mentah ini merupakan suplemen volume minyak EMCL yang dijual ke pasar sesudah Domestic Market Obligation (DMO) terpenuhi.

 

President ExxonMobil Cepu Limited, Louise McKenzie mengungkapkan, minyak mentah dihasilkan dari blok Banyu Urip di Bojonegoro, Jawa Timur. Minyak diolah di kemudahan pengolahan pusat, yang memproduksi hingga 220.000 barel per hari.

 

“Pengapalan kargo ini akan diantarkan ke kilang Pertamina untuk mendukung pasokan minyak mentah dalam negeri, ungkap Louise dalam keterangan resminya, Jumat (20/9).

 

Minyak tersebut lalu dialirkan melalui jalur pipa sepanjang 95 kilometer ke Palang, Tuban. Kemudian dimuat ke Kapal FSO Gagak Rimang di lepas pantai Tuban, Jawa Timur.

 

“Kami berterima kasih terhadap Pemerintah Indonesia, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dan Tuban, para kawan blok Cepu, serta penduduk sekitar yang terus mendukung kegiatan operasi Banyu Urip,” lanjut Louise.

 

Secara seremonial, pengapalan minyak mentah itu didatangi oleh Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas yang diwakili Kepala Divisi Audit KKKS Eksplorasi Syukri Usman, dan Senior Vice President Integrated Supply Chain Pertamina (Persero) Hasto Wibowo.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?