Jakarta,TAMBANG, PT Bumi Mineral Sulawesi, anak perusahaan PT Kalla Group  menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pohang Iron and Steel Company (POSCO) pada Selasa (21/12). Perjanjian tersebut dilakukan mengingat perusahaan yang berpusat di Makassar ini siap menjadi penggerak dan pemain utama di industri baterai.

Direktur Utama PT Bumi Mineral Sulawesi, Afifuddin Suhaeli Kalla mengatakan, adanya sinergi antara kedua belah pihak tersebut ialah langkah maju untuk tegaskan kesiapan Indonesia dalam menggeluti ke Industri Baterai. Menurutnya, POSCO ialah salah satu perusahaan Korea yang tepat untuk dijadikan kawan.

“POSCO adalah salah satu perusahaan penting di Korea Selatan dan bakal menggairahkan iklim investasi di Indonesia,” kata Afifuddin.

“Kerja sama ini pertanda kesiapan Indonesia menjadi pemain utama dalam industri baterai,” sambungnya.

Dalam kesepakatan tersebut, POSCO nantinya akan menjadi offtaker seluruh produk dari Nickel Sulphate yang dihasilkan Smelter PT Bumi Mineral Sulawesi di Luwu Industrial Park.

Smelter Kalla Group tersebut letaknya sangat strategis. Berlokasi di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, di mana tempat tersebut berdekatan dengan sumber-sumber mineral berbentukbijih Nikel.

“Kerja sama kedua belah pihak ini nantinya diperlukan mampu mendukung hilirisasi mineral, utamanya nikel, untuk menjadi bahan baku baterai,” ujarnya.

Selain itu, Bumi Mineral Sulawesi dan POSCO juga sepakat untuk menjajaki kerja sama pembangunan smelter bersama dalam pabrik precursor dan katoda di Luwu Industrial Park.