Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menyanggupi permintaan Menteri Energi dan Infrastruktur Persatuan Emirat Arab (PEA), H. E. Suhail Mohamed Al Mazrouei, dalam aktivitas yang bertajuk the 2021 Edition of Gastech, Selasa (21/9). Pada acara tersebut, Menteri Arifin didapuk selaku pembicara tamu VIP.

Dalam potensi tersebut, Menteri  Arifin menyebut gas bumi ialah kunci pada transisi energi di Indonesia untuk menuju energi yang lebih ramah lingkungan. Menurut Arifin, selain bisa mengundang investor dari Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk menanamkan investasi di dalam negeri, pemanfaatan gas alam juga bisa mepercepat penurunan emisi

“Peranan gas alam dalam menyebarkan perekonomian yang pertama ialah bahwa gas alam masih memainkan peranan kunci dalam menjembatani transisi energi. Gas juga akan membantu berbagi teknologi energi bersih materi bakar fosil dan mempercepat penurunan emisi,” kata Arifin dalam diskusi panel pembukaan Gastech 2021.

Pemanfaatan gas berbasis pengembangan Energi Baru dan Terbarukan (EBT) yang terbukti ramah lingkungan ini, agar kualitas hidup menjadi lebih baik dan mampu diwariskan kepada generasi muda di era mendatang. Untuk itu, proses transisinya kata Arifin membutuhkan pertolongan berbentukpendanaan dan teknologi yang memadai.

“Kami menjajal untuk mendukung intensi dunia global menawarkan energi yang ramah untuk pergantian iklim di kala yang mau datang. Kami akan melaksanakan secepatnya dan selama mungkin, dalam artian menyesuaikan dengan kesanggupan kami untuk melakukannya. Dengan sumber daya yang berlimpah dan seruan yang tinggi, maka kami memerlukan derma keuangan dari dunia internasional,” lanjut Arifin.

Lebih lanjut, Menteri Arifin menyampaikan bahwa Indonesia masih memiliki ceruk-ceruk energi hijau yang melimpah untuk terus dikembangkan. Hal ini tentunya dibarengi dengan regulasi perizinan yang lebih sederhana semoga para penanam modal mau berinvestasi.

“Indonesia memiliki sumber-sumber energi terbarukan, beberapa kesempatanenergi terbarukan di Indonesia masih dapat dikembangkan. Dari segi regulasi, Indonesia telah melaksanakan pembenahan perizinannya menjadi lebih sederhana semoga penanam modal makin tertarik untuk berinvestasi di Indonesia, serta mengambil potensi -peluang baru yang ada,” terperinci Menteri Arifin.

Atas seruan ini, Menteri Arifin mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi terhadap perusahaan-perusahaan PEA yang telah berinvestasi di Indonesia.

“Terima kasih atas ajakan ke Dubai dan partisipasi perusahaan energi PEA di Indonesia. Kami mengundang penanam modal-investor PEA untuk berinvestasi di Indonesia di sumber energi terbarukan, alasannya adalah masih banyak potensi-potensi energi terbarukan yang bisa dikembangkan di Indonesia,” pungkas Menteri Arifin.

Kegiatan turut didatangi Wakil Menteri ESDM Turki, Alparslan Bayraktar, Menteri Energi Qatar, Saad Sherida Al-Kaabi, dan Sekretaris Jenderal OPEC, Mohammad Barkindo Sanusi.

Adapun para pembicara berasal dari perwakilan-perwakilan di sektor energi yang terdiri dari Pemerintah (Menteri atau pejabat lainnya-red), pimpinan perusahaan minyak dan gas bumi, serta para pakar teknis dalam proyek-proyek gas bumi.

Sebagai info, Gastech 2021 merupakan ekspo dan konferensi terkait gas, LNG, hidrogen, dan industri energi. Secara garis besar, acara ini berkaitan dengan eksplorasi dan buatan, proyek, perdagangan, investasi, kapal dan industri kapal, penyimpanan, pembangkit, hidrogen, dan CCUS, likuifikasi dan regasifikasi, serta topik yang lain.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?