Jakarta, TAMBANG – Dalam rangka memperingati hari peduli sampah nasional, Harita Nickel menggelar kampanye daur ulang sampah plastik. Bertempat di Sekolah Dasar Negeri 217 Halmahera Selatan, Maluku Utara, sebanyak 200 akseptor yang didominasi siswa-siswi usia dini, mengikuti pembinaan berkreasi menyulap sampah plastik menjadi ecobrick.

Berdasarkan informasi resmi yang diterima tambang.co.id, Rabu (26/2), perusahaan smelter milik Harita Group ini ingin menumbuhkan kesadaran belum dewasa di lingkar tambang bahwa sampah plastik mampu dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai lebih. Ecobrick mampu digunakan untuk materi membuat meja, dingklik, rak sepatu, dan aneka macam kerajinan yang lain.

Kepala Sekolah SDN 217 Halmahera Selatan, Ismail Hi Yusuf menyampaikan, acara tersebut mampu membuat anak-anak terbiasa untuk mengolah sampah yang masih bisa dimanfaatkan.

“Kegiatan semacam ini belum pernah dikerjakan. Karenanya aku menganggap aktivitas ini sungguh nyata serta akan berimbas terhadap siswa dan penduduk ,” ujarnya.

Selain training membuat ecobrick, peringatan hari sampah itu dimeriahkan dengan rangkaian kegiatan higienis-bersih lingkungan, lomba mewarnai, dan talkshow wacana pentingnya mempertahankan kebersihan.

Di potensi yang sama, Deputy Head of CSR Harita Nickel, Alexander Lieman menyampaikan, Kegiatan ini bermaksud biar masyarakat semenjak dini peduli dengan sampah dan mengenali cara mengelolanya. Pada karenanya, lingkungan menjadi lebih sehat dan mampu mendukung kehidupan yang berkelanjutan.

“Bila kebiasaan baik ini terus dijalankan, maka Indonesia mampu menjadi daerah yang bebas sampah di abad depan. Kegiatan ini juga mendidik murid-murid generasi penerus bangsa untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan,” ungkap Alex.