Jakarta, TAMBANG – PT Freeport Indonesia (PTFI) merayakan hari ulang tahun yang ke 55 dengan mengusung tema ‘Dedikasi Bagi Negeri’. Di usia yang lebih dari setengah kurun ini, PTFI berhasil menjadi pionir pengembangan dan pengoperasian tambang bawah tanah block caving  terbesar di dunia.

Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kehadiran PTFI di tahun 1967 menandai dimulainya investasi aneh pertama di abad orde gres. Perjalanan panjang PTFI lewat aneka macam tantangan dan pencapaian selama lebih dari 5 dasawarsa, kata ia, sudah menorehkan rekam jejak yang panjang, mulai dari abad Kontrak Karya I untuk pengelolaan tambang Erstberg dan penemuan spektakuler cadangan bijih di Grasberg yang mendorong keluarnya Kontrak Karya II.

“Dengan slogan terus tumbuh dan meningkat bersama penduduk , terlebih lagi dengan kepemilikan saham 51,2% oleh Pemerintah yang diwakili Inalum pada saat itu, menjadi sinergi yang paling baik,” ujar Tony dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (12/4).

“Contoh paling kongkrit dari public-private partnership sehingga kita berhasil mengolah dan mengorganisir sumber daya mineral kita untuk kurun depan kehidupan yang lebih baik. Hal tersebut tidak terlepas dari pencapaian ramp-up produksi sampai 100% dan juga donasi lebih banyak lagi bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Tony melanjutkan, tonggak sejarah baru PTFI bareng Pemerintah Indonesia ditandai dengan dikeluarkannya Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) menggantikan Kontrak Karya yang menjamin keberlanjutan operasi penambangan PTFI sampai 2041. 

Tony lalu bercerita, pandemi Covid-19 yang melanda dunia juga menjadi salah satu tantangan terbesar perusahaan. Dengan penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat, dan berkat koordinasi yang baik dengan Pemerintah, karyawan dan penduduk dalam upaya mitigasi dan penanganan Covid-19, PTFI mampu untuk terus berproduksi secara kondusif dan meraih target sesuai rencana, sehingga dapat tetap berkontribusi bagi negara dan kemajuan ekonomi Papua.

“Sebagai acuan saat ekonomi nasional mengalami penurunan akibat pandemi di semester kedua tahun 2020, ekonomi Papua tumbuh 29% dari sektor Pertambangan,” tandasnya.

Apresiasi dari Elit Pejabat

Presiden RI, Joko Widodo yang datang secara virtual memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada keluarga besar PTFI. Jokowi memberikan apresiasinya terhadap seluruh karyawan PTFI yang telah mendedikasikan kemampuannya untuk mengolah dan mengelola sumber daya mineral Indonesia supaya dapat menunjukkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kesejahteraan rakyat, serta berkontribusi untuk kala depan Indonesia yang lebih baik. 

“PTFI harus mengambil bagian dari transformasi bangsa, mempercepat hilirisasi dari produk-produk tambang kita dengan tetap mempertahankan kelestarian lingkungan secara berkesinambungan sehingga menunjukkan nilai tambah yang lebih tinggi bagi kenaikan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ujar Presiden Jokowi. 

Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga menyampaikan ucapan selamat secara virtual, mengapresiasi tugas dan bantuan besar PTFI bagi ekonomi Indonesia, utamanya Papua. PTFI kata beliau, menjadi perusahaan yang mendukung sustainability, serta meningkatkan kemakmuran masyarakat Papua, khususnya dalam menyebarkan Pendidikan bagi belum dewasa Papua.

“Kapabilitas PTFI dalam pengelolaan proyek tambang bawah tanah berskala besar dan berkadar tinggi di Kawasan mineral provinsi Papua sudah menjadi rumah bagi insan-manusia terbaik seluruh Indonesia. Saya berpesan kepada PTFI untuk terus melanjutkan kinerja baiknya, serta acara transformasi dan inovasi yang telah dilaksanakan,” ungkap Erick.

“Seluruh manusia PTFI juga untuk tetap mempertahankan semangat kebersamaan dalam mengatasi tantangan dan beradaptasi pada disrupsi bisnis saat ini utamanya dalam menyongsong teknologi modern di sektor Pertambangan adalah 5G Mining pertama di Asia Tenggara serta terus berperan strategis selaku katalisator perkembangan ekonomi Indonesia untuk merealisasikan cita-cita emas Indonesia di tahun 2045,” imbuh Erick.

Apresiasi lain diberikan juga oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso. Dia menyampaikan bahwa PTFI sudah berhasil menjadi pionir pengembangan dan pengoperasian tambang bawah tanah block caving terbesar di dunia yang menjadi referensi tambang global yang lain.

“PTFI sudah memasuki babak baru dalam penguatan janji pengabdian untuk negeri dengan pengembangan kapasitas smelter baru di dalam negeri yang insyaallah akan beroperasi di tahun 2024. Apresiasi, terima kasih dan rasa besar hati kami terhadap donasi dan peran serta keluarga besar PTFI yang telah menjadi bab penting dari pencapaian Mind ID untuk bantuan negara dan bangsa,” ujar Hendi.

Sebagai gosip, tema yang diusung kali ini mencerminkan komitmenPTFI  untuk menawarkan dedikasi yang terbaik dari ‘Rumah Kita’. Rumah yang dibangun dengan nilai-nilai Safety (Keamanan), Integrity (Integritas), Commitment (Komitmen), Respect (Respek) dan Excellence (Keunggulan) yang disingkat SINCERE. 

Acara perayaan ini dilakukan di tiga lokasi kerja: Tembagapura, Kuala Kencana dan Jakarta pada Kamis, 7 April. Sebuah drama musical yang menceritakan perjalanan sejarah perusahaan disampaikan secara apik oleh 75 orang karyawan dan komunitas PTFI yang terlibat. Mereka berlatih setiap hari sepulang kerja dan sepulang sekolah bagi anak-anak karyawan.

Mereka dilatih oleh kareografer kawakan Agus Noor bareng timnya. Beberapa artis turut dipanggil untuk memeriahkan acara ini, antara lain Andrea Lee, Sandhy Sondoro, Socha Band, Iyan Yosua, dan Sonya Bara.

Perayaan dimulai pagi hari dengan acara konser kecil oleh Sandhy Sondoro di Tambang Bawah Tanah, yang sukses mencetak rekor MURI untuk pertunjukan musik di lokasi terdalam, 1.220 m di bawah permukaan tanah. Dilanjutkan dengan puncak acara pada sore hari.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?