Jakarta,TAMBANG, PT Indika Energy Tbk. (“Perseroan”) lewat PT Indika Energy Infrastructure (“IEI”), bantu-membantu dengan The China Navigation Co. Pte. Ltd. (“CNCo”), keduanya sebagai penjual, sudah menandatangani suatu Perjanjian Jual Beli Bersyarat dengan PT Galley Adhika Arnawama (“GAA”) selaku pembeli sehubungan dengan planning pemasaran seluruh saham pedagang di PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk. (“MBSS”) terhadap GAA (“CSPA”). CSPA ini ditandatangani pada 6 Agustus 2021.
Dalam CSPA tersebut, Perseroan lewat IEI, berencana untuk memasarkan keseluruhan 892.513.586 saham perseroan di MBSS yang mewakili 51% dari modal disetor MBSS (“Rencana Transaksi”). Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di MBSS adalah setara dengan USD 81.000.000. Dengan demikian, perkiraan nilai pemasaran dari Rencana Transaksi yaitu sejumlah USD 41.310.000.
Penjualan kepemilikan saham di MBSS adalah bagian dari taktik Perseroan sebagai perusahaan energi dengan portofolio bisnis yang terdiversifikasi, dimana Indika Energy akan mengurangi eksposur di bisnis batu bara dan menambah portofolio investasi non-batubara. Indika Energy menargetkan untuk meraih 50% pemasukan dari sektor non-batu bara pada tahun 2025.
“MBSS adalah perusahaan pelayaran energi yang dilengkapi dengan kemudahan dan armada yang lengkap dan prima, dan sudah bergabung dalam Indika Energy Group selama 10 tahun terakhir.
MBSS juga dikontrol oleh manajemen yang profesional dan menawarkan perkembangan bisnis yang baik, tergolong di tahun 2021. Meski demikian, pemasaran saham Indika Energy di MBSS menjadi langkah perusahaan untuk meminimalkan eksposur di bisnis watu bara,” terperinci Azis Armand, Wakil Direktur Utama dan Group CEO Indika Energy.
Menurut Azis, Indika Energy terus mengkaji portofolio bisnisnya dan mengutamakan faktor berkesinambungan, serta akan konsentrasi melakukan diversifikasi di luar sektor intinya di bidang energi dan pertambangan. Hal ini selaras dengan tujuan Indika Energy untuk memberi energi pada Indonesia demi kala depan yang berkelanjutan. “Ke depannya, Indika Energy akan mengembangkan bisnis yang sejalan dengan komitmen Environmental, Social, and Governance (ESG) perusahaan menuju netral karbon pada tahun 2050,” tutupnya.
Transaksi ini dibutuhkan final pada bulan Oktober 2021 dengan pemenuhan beberapa patokan pendahuluan sebagaimana dikontrol di dalam CSPA.