Jakarta, TAMBANG – PT Indika Energy Tbk melalui anak perusahaannya, PT Indika Mineral Investindo, telah menandatangani kesepakatan non-binding term sheet dengan Nusantara Resources Limited terkait proyek tambang emas di blok Awak Mas, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan janji ini, Indika Energy dapat menambah takaran saham hingga 52,6 persen di PT Masmindo Dwi Area, anak perjuangan Nusantara di blok Awak Mas itu. Kepemilikan saham mampu dilakukan dengan sketsa secara langsung atau tidak pribadi, dengan nilai investasi sebanyak USD 40 juta.
Kesepakatan tersebut merupakan pengembangan lanjutan investasi Indika Energy yang dilakukan sejak Desember 2018 lalu, di mana sebelumnya Indika Energy hanya mempunyai 21,02 pesen saham di Nusantara.
Managing Director & CEO Indika Energy, Azis Armand mengungkapkan, proyek ini akan melibatkan salah satu anak perusahaan Indika Energy lainnya, yaitu PT Petrosea Tbk, yang hendak bertindak selaku kontraktor untuk pengerjaan desain rekayasa atau front end engineering and design (FEED).
“Hal ini yaitu bagian dari perjuangan Indika Energy dalam melaksanakan diversifikasi di sektor selain watu bara, dan hal ini kami lakukan lewat sinergi dengan anak perusahaan kami Petrosea,” ungkap Azis dalam keterangan resmi, Senin (9/12).
Menurutnya, Petrosea juga akan menggarap konstruksi proyek tersebut atau engineering, procurement and construction (EPC) setelah diselesaikannya proses FEED itu.
Di saat berbarengan, Executive Chairman Nusantara, Greg Foulis menyampaikan pihaknya menyambut baik penandatangan term sheet yang dilaksanakan. Seluruh jajaran direksi Nusantara menyambut baik pencapaian dari komitmen dengan Indika Energy.
“Kami percaya dengan sumbangan para pemegang saham utama, Nusantara akan dapat menuntaskan perjanjian-perjanjian dengan Indika Energy dan Petrosea pada permulaan 2020 dan melanjutkan acara pembangunan Proyek secara signifikan,“ tambah Greg.