Jakarta,TAMBANG,- Bagi sebagian orang nama ioneer Ltd (‘ioneer’ ) (ASX: INR) masih terdengar abnormal. Namun perusahaan ini digadang-gadang bakal menjadi salah satu pemasok lithium terbesar dunia. Ini terkait dengan planning pengembangan salah satu tambang lithium yang berlokasi di Nevada, Amerika Serikat adalah Rhyolite Ridge Lithium-Boron.
Dalam pengumumannya disampaikan Ioneer sudah menandatangani janji dengan Veolia Water Technologies Inc. (‘Veolia’) mulai melakukan rancangan rekayasa rinci final. Desainnya meliputi peralatan penguapan, kristalisasi dan dewatering. pihak perusahaan mengklaim ini ialah kesepakatan pasokan tunggal paling besar yang diberikan ioneer selaku bagian dari pembangunan Rhyolite Ridge.
Pengerjaannya akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama berupa penyediaan jasa rekayasa untuk desain rinci. Sementara tahap kedua, penyediaan perlengkapan yang mana akan bergantung pada keputusan investasi akhir atas proyek tersebut oleh Dewan Direksi ioneer.
Untuk dimengerti, Veolia ialah perusahaan papan atas dalam rancangan dan sistem untuk kegiatan pemurnian, pemulihan, dan pengeringan bahan kimia anorganik dengan memakai teknologi penguapan dan kristalisasi HPD®. Selain itu, Veolia menawarkan kesanggupan observasi dan pengembangan mutakhir untuk memfasilitasi penerapan metode multi-bagian dan pengoptimalannya untuk efisiensi, pengoperasian, dan kualitas produk tamat.
Veolia dan ioneer telah melakukan pekerjaan sama sejak 2018 untuk menawarkan kelayakan rancangan proses, tergolong desain dan pengoperasian pabrik percontohan di Vancouver, British Columbia. Veolia juga telah melakukan pengujian laboratorium dan simulasi operasi unit utama tergolong klarifikasi, pemurnian pertukaran ion, penguapan, kristalisasi, dan pengendapan di Pusat Teknologi Phillip J. Stewart Veolia di Plainfield, IL (AS). Didalamnya tergolong produksi lithium hidroksida monohidrat dengan kemurnian tinggi. Hasil yang diperoleh dari pekerjaan ini makin menegaskan parameter rancangan, menghemat risiko teknis dan mengembangkan keekonomian proyek.
Terkait dengan kolaborasi ini Managing Director ioneer, Bernard Rowe menjelaskan pihaknya sungguh senang memperlihatkan persetujuan rancangan teknik dan pasokan perlengkapan ini terhadap Veolia. Ini ialah kontrak pasokan terbesar yang akan kami berikan dalam pengembangan Rhyolite Ridge.
“Kami sudah melakukan pekerjaan sama dengan Veolia selama tiga tahun terakhir selama fase pilot plant dan DFS dan sudah berbagi relasi yang kuat dan saling menghormati. Veolia adalah pemimpin yang diakui dalam rancangan dan rekayasa proses, dengan pengalaman langsung dalam membuatkan solusi untuk fasilitas pemrosesan lithium. Pengalaman dan kemampuan Veolia penting untuk memenuhi persyaratan kemurnian yang diperlukan di fasilitas bikinan kami.”tandas Bernard.
Sementara CEO Veolia Water Technologies Americas, Jim Brown mengakui Veolia, selaku pemimpin dalam transformasi ekologi, sangat bersemangat untuk menjadi bab dari akad Ioneer dalam menawarkan materi yang dibutuhkan untuk lebih berbagi energi terbarukan dan teknologi bersih dengan memanfaatkan pengalaman industri kami dan akomodasi observasi mutakhir untuk mengembangkan sumber daya ini.
“Kerjasama jangka panjang kami dengan ioneer telah berperan penting dalam membawa proyek ke titik ini.”tandas Jim.
Untuk dikenali, proyek lithium-Rhyolite Ridge adalah proyek tambang terbuka yang sedang dikembangkan di tempat Nevada, AS. ioneer selaku pemilik konsesi dari proyek tersebut melalui anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Paradigm Minerals USA (PMU).
Proyek ini dibutuhkan menciptakan 20.200 ton (t) litium karbonat selain 173.000 ton asam borat per tahun selama kurun operasional 30 tahun. Pembangunan proyek ini diharapkan mampu menciptakan sekitar 500 pekerjaan.
