Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mendapatkan penghargaan khusus sebagai Outstanding Minister 2019 dalam program Malam Anugerah Bisnis Indonesia Award (BIA) 2019.
Keberhasilan ini tak lepas dari kepemimpinan Jonan dalam mengimplementasikan program Energi Berkeadilan, mirip Rasio Elektrifikasi dan BBM Satu Harga.
“Saya mengucapkan terima kasih ada apresiasi. Apresiasi ini bukan untuk aku, tapi untuk semua stakeholder yang bekerja,” tutur Jonan usai mendapatkan penghargaan di Hotel Raffles Jakarta, dalam keterangan resminya, Jumat (12/7).
Untuk tingkat rasio elektrifikasi hingga saat ini telah mencapai sebesar 98,8 persen. Tahun ini, Pemerintah mendorong tingkat elektrifikasi menjadi sekitar 99 persen.
Saat ini, masih ada lebih dari 500 ribu rumah tangga belum berlistrik yang tidak mampu membayar biaya sambungan listrik. Biaya penyambungan yang besarnya sekitar Rp700 ribu ini, akan terus diupayakan Pemerintah dan juga dengan santunan dari berbagai stakehoders.
Sementara itu, sampai ketika ini,Pemerintah sudah mewujudkan 163 titik BBM Satu Harga dari total 170 titik. “Saya telah izin Bapak Presiden, acara ini akan diteruskan minimal hingga 500 titik,” kata Jonan.
Jonan mengakui masih terdapat sekitar 1.000 kecamatan yang belum mempunyai forum penyalur BBM di daerah pelosok. “Ini yang kami dorong. Kami inginkan nanti BP, Shell dan Exxonmobil bisa ikut membantu,” ungkap Jonan.
Jonan menegaskan Pemerintah terus berusaha mendorong pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. “Apa yang dikerjakan pemerintah adalah untuk kebaikan bangsa dan kemakmuran negara,” tegas Jonan.
Dalam menahkodai Kementerian ESDM, Jonan sukses menyelesaikan negosiasi divestasi saham PT Freeport Indonesia, alih kelola Blok Rokan dan menuntaskan rencana pengembangan (POD) Blok gas raksasa Masela sehingga bisa secepatnya berlangsung.
Malam Anugerah BIA 2019 ialah bentuk penghargaan tertinggi Harian Bisnis Indonesia kepada korporasi yang selama ini menjadi mitra bisnis, sumber isu sekaligus pelanggan. Bahkan penghargaan khusus outstanding minister baru pertama kali diberikan pada tahun ini.
“Ini ialah bentuk apresiasi Bisnis Indonesia yang dari waktu ke waktu mengikuti sepak terjang para pembantu presiden tersebut. Kami menganggap kemampuan para men-teri untuk berkolaborasi dengan para pemangku kepentingan lain se–hingga kebijakan mereka efektif dan mengakibatkan situasi bisnis lebih aman,” terang Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Hery Trianto. (NA)