Jakarta, TAMBANG – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif gres saja melantik Sujatmiko selaku Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Minerba. Menteri Arifin menugaskan Sujatmiko untuk segera melakukan penataan perusahaan tambang kerikil bara.
Arifin mengungkapkan hal yang perlu segera dijalankan khususnya terkait perizinan dan keharusan perusahaan untuk kebutuhan dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO) serta mendorong pemanfaatan batu bara lewat penemuan.
“Kepada kerabat Sujatmiko, aku tugaskan biar segera melaksanakan penataan kembali perusahaan tambang batubara, terutama terkait dengan perizinan dan kewajiban DMO untuk keperluan dalam negeri,” ungkap Arifin, Senin (25/11).
Arifin juga berharap semoga pemanfaatan batubara dalam negeri terus didorong lewat berbagai inovasi. Salah satunya pemanfaatan batubara sebagai bahan bakar gas alternatif selain LPG atau dimethyl ether (DME).
Di selesai sambutannya, Arifin juga menyebutkan bahwa masih banyak program strategis di sektor ESDM yang membutuhkan perhatian dari pemangku kepentingan di sektor ESDM.
“Saat ini masih banyak program strategis sektor energi dan sumber daya mineral yang membutuhkan konsentrasi dan perjuangan kita bersama,”lanjut Arifin.
Program yang dimaksud antara lain mendorong solusi proyek pengembangan dan pembangunan enam kilang, mewujudkan sasaran rasio elektrifikasi nasional menjadi 100 persen. Kemudian menentukan pelaksanaan B30 dapat berlangsung dengan baik, mendorong dan memastikan pembangunan smelter mampu berjalan dengan baik.