Jakarta, TAMBANG – PT Pertamina (Persero) mengawali pembangunan RDMP RU VI – BALONGAN PHASE-1: CDU Crude Distillate Upgrading Project yang ditandai dengan pemancangan (pilling) perdana.
Pengembangan proyek ini bermaksud untuk meningkatkan flexibilitas unit pengolahan dan memajukan kapasitas buatan kilang Pertamina Balongan dari semula 125 MBSD menjadi 150 MBSD. Selain itu juga dibutuhkan bisa menciptakan naptha untuk proses lanjut dari 5,29 MBSD menjadi 11,6 MBSD.
Dengan peningkatan fleksibilitas CDU, kilang Balongan akan dapat memproses minyak mentah campuran berat (Heavy Mix Crude) ataupun minyak mentah ringan (Lighter Crude Oil). Hal ini akan memajukan margin untuk perusahaan dan juga mengembangkan ketahanan energi nasional.
Pembangunan proyek RDMP RU VI Balongan Phase 1 ini dilakukan bareng oleh PT. Pertamina (persero) dengan konsorsium PT. Rekayasa Industri, PT. Rekayasa Engineering dan PT. Enviromate Technology International semenjak November 2020. Dalam pelaksanaan proyek, Pertamina senantiasa mengedepankan keamanan pekerja proyek di semua lini dan diperlukan hal ini akan menenteng kelancaran proyek. Untuk itu, kepatuhan terhadap safety regulation dan prokes Covid19 tetap diterapkan secara ketat dan konsisten.
Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional, Ifki Sukarya memberikan dalam Pembangunan RDMP Phase 1 akan memberdayakan pekerja setempat.
“Kami mengamati benar keberlanjutan proyek RDMP Kilang RU VI untuk kebermanfaatan penduduk setempat. Maka dari itu semaksimal mungkin proyek RDMP Phase 1 ini akan menggunakan pekerja lokal sesuai dengan kompetensi yang ada di masyarakat sebagai bentuk perhatian Pertamina kepada warga sekitar”, kata Ifki melalui keterangan resmi, Selasa (23/02/2020).
Pada program pencanangan perdana tersebut juga dikerjakan derma bantuan kepada anak yatim dan mustahik di sekitar wilayah Kilang Balongan sekaligus sebagai rasa syukur atas dimulainya proyek yang ditandai dengan pelaksanaan pekerjaan pilling perdana RDMP RU VI.
“Dengan bermohon ridho kepada Allah SWT, diperlukan proyek ini insya Allah mampu diselesaikan pada bulan Maret 2022 yang hendak datang,” lanjut Ifki.
Pertamina melalui PT Kilang Pertamina Internasional terus membangun kerjasama sinergis untuk merealisasikan sasaran upgrading kilang-kilang Pertamina guna mewujudkan ketahanan energi nasional. RDMP RU VI ialah salah satu proyek strategis nasional pengembangan kilang yang menjadi perhatian para stakeholders untuk diwujudkan.