JAKARTA, TAMBANG – PT PLN (Persero) secepatnya menyelesaikan pengerjaan Gardu Induk Tegangan Extra Tinggi (GITET) Sigli-Ulee Kareng sebesar 275 kV (Kilovolt) di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Hal ini dilaksanakan guna memajukan keandalan kelistrikan di kawasan yang dijuluki Serambi Mekah tersebut.
Saat ini PLN tengah mempersiapkan tegangan pertama (energize) pada saat GITET tersebut mulai siap beroperasi.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIPSBU), Octavianus Duha menuturkan proses pembangunan GITET saat ini telah memasuki tahap inspeksi final.
“Proses pekerjaan GITET dan juga SUTET 275 kV Sigli-Ulee Kareng (2×450 mn2) 179 kms meliputi penyelesaian tower sebanyak 240 serta penarikan kabel telah pada 202 tower,” ungkap Octavianus, dikutip dari informasi resmi, Rabu (9/3).
Menuurt beliau, saat ini capaian pembangunan transmisi secara keseluruhan mencapai 93,45 persen. Seluruh pekerjaan ditargetkan akan Commercial Operation Date (COD) pada semester pertama tahun ini. Adapun untuk membangun infrastruktur tersebut, PLN mengeluarkan investasi sekitar Rp 372 miliar.
“Proyek yang kita kerjakan ini dalam rangka memperkuat metode kelistrikan di Aceh. Karena itu, pastinya dibutuhkan sinergi antar unit PLN dan tunjangan stakeholders serta masyarakat semoga pembangunan ini dapat berjalan dengan tanpa hambatan,” harapnya.
Octavianus Duha juga menentukan, di periode pandemi Covid-19 ini, seluruh kegiatan pembuatan proyek tetap dijalankan Standart 0perating Procedure (SOP).
“Terutama dengan tetap mengamati protokol kesehatan dan implementasi K3 di setiap aspek pekerjaan,” tambahnya.