Jakarta, Tambang – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggandeng empat perusahaan tambang untuk membangun infrastruktutr jalan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Kolaborasi tersebut diteken lewat Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan mempergunakan dana corporate social responsibility (CSR).

 

Pembangunan infrastruktur tersebut meliputi tiga overpass dan satu jembatan dengan perusahaan watu bara yang melintasi ruas jalan nasional Marabahan – Margasari. Kolaborasi itu dikerjakan sejak tahun 2017 dengan total ongkos sebesar Rp 189 miliar.

 

Saat pelantikan pada Sabtu (8/2) kemudian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan, pembangunan jembatan dengan skema CSR dapat menjadi model baru pembiayaan infrasfruktur khususnya di bidang jalan dan jembatan. Keberadaan jembatan dan overpass tersebut dibutuhkan dapat mendukung aktivitas ekonomi dan kesejahteraan penduduk lokal.

 

“Selama aku jadi Menteri baru pertama kali saya resmikan fasilitas dan prasarana di jalan nasional yang dibangun oleh usahawan melalui acara CSR. Biasanya pembangunan jembatan memakai APBN atau Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha. Makara ini program yang layak kita apresiasi dan bisa dijadikan versi,” kata Menteri Basuki dalam pelantikan yang dipusatkan di Jembatan Sei Puting Kabupaten Tapin.

 

Jembatan Sei Puting dibangun dengan dana CSR dari PT Antang Gunung Meratus, yang meliputi pelebaran penampang akses untuk perlintasan kapal angkut batu bara. Biaya pembangunannya sebesar Rp 66,5 miliar dengan masa pelaksanaan 540 hari kalender semenjak persetujuan 18 April 2018. Pengerjaan konstruksinya terdiri dari pile slab 300 meter, gelagar beton 31 meter, dan rangka baja 61 meter.

 

Sebelum ada jembatan tersebut, dua kabupaten yang berbatasan yaitu Tapin dan Barito Kuala terpisahkan oleh sungai dan hanya mampu dilewati memakai bahtera.

 

“Mudah-mudahan tidak hanya menghubungkan dua kabupaten, tapi juga menyambungkan hati antara masyarakat dan perusahaan yang beroperasi di daerah ini,” ujar Menteri Basuki.

Di peluang yang sama, Bupati Tapin Muhammad Arifin Arpan mengucapkan apresiasi terhadap Kementerian PUPR dan perusahaan tambang yang membangun jembatan serta overpass, sehingga akses penduduk Kabupaten Tapin makin terbuka.

 

“Kami sebelumnya untuk menyeberang memakai (kapal) feri. Dengan adanya jembatan ini mampu menguhubungkan 2 kabupaten. Sebelumnya, penduduk Kabupaten Tapin merasa terasingkan,” ungkapnya.

 

Total panjang pembangunan overpass dan jembatan sepanjang 1,5 kilometer meliputi overpass yang disokong PT Talenta Bumi sepanjang 393 meter, overpass PT Binuang Mitra Bersama sepanjang 364 meter, overpass PT. Hasnur Jaya International sepanjang 357 meter, dan jembatan PT Antang Gunung Meratus sepanjang 392 meter.

 

Masa pelaksanaan pekerjaan overpass PT Talenta Bumi selama 300 hari kalender sejak tanggal persetujuan 24 Agustus 2017 dengan nilai Rp 36 miliar. Pengerjaan konstruksinya terdiri dari pembangunan jalan pendekat atau oprit sepanjang 193 meter, pile slab 168 meter, dan gelagar beton 31 meter.

 

Selanjutnya pembangunan overpass PT Binuang Mitra Bersama menelan ongkos Rp 41miliar dengan periode pelaksanaan 245 hari kalender semenjak kesepakatan 6 Juni 2018. Konstruksinya berisikan oprit 189 meter, pile slab 144 meter, dan gelagar baja 31 meter. Sedangkan overpass PT Hasnur Jaya International sepanjang 357 meter dengan ongkos Rp 35 miliar. Pengerjaannya terdiri dari oprit 179 meter, pile slab 146 meter, dan gelagar beton 30 meter dengan kala pelaksanaan 300 hari kalender sejak 13 Juli 2017.

 

Selain memantapkan fungsi jalan nasional dan memperlancar distribusi hasil pertambangan, pembangunan overpass dan jembatan di Kalsel akan membuat lebih mudah aksesibilitas dan mobilitas kemudian lintas Jalan Marabahan – Margasari, mengurangi waktu tempuh pengguna jalan mengenang ruas tersebut merupakan jalan alternatif penghubung di Kalsel, dan mendukung aktivitas industri pertambangan menuju terminal watu bara di Kota Banjarmasin, Batu Licin dan sekitarnya. Dengan harapan, pembangunan infrastruktur tersebut akan menjinjing imbas aktual bagi kenaikan perekonomian penduduk di wilayah kota/kabupaten di Provinsi Kalsel.

 

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?