Jakarta, TAMBANG, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) sudah menyetujui rencana Pengembangan Lapangan (Plan of Development – POD) Paus Biru. Lapangan ialah bagian dari Wilayah Kerja (WK) Sampang, Jawa Timur. Berdasarkan POD tersebut, KKKS WK Sampang, Medco Energy Sampang Pty Ltd., menggelontorkan investasi sebesar USD 80 juta.
Investasi tersebut dipakai untuk acara pemboran 1 (satu) sumur pengembangan, membangun wellhead platform (WHP), membangun subsea pipeline, dan memodifikasi kemudahan eksisting WHP Oyong serta offshore production facilities (OPF) Grati.
Fluida dari sumur akan dialirkan dari WHP di Lapangan Paus Biru ke eksisting WHP di Lapangan Oyong lewat pipa bawah maritim. Selanjutnya fluida dialirkan lewat pipa bawah maritim eksisting menuju ke OPF Grati eksisting untuk dipisahkan fasa cair dan gas. Air yang ikut terpoduksi akan dimasak sesuai baku kualitas sebelum dialirkan ke maritim. Sementara gas yang sudah sesuai spesifikasi akan dijual ke para pembeli.
Diharapkan Lapangan Paus Biru dapat memulai aktivitas buatan pada 2022 dengan volume gas sekitar 31 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Sesuai evaluasi keteknikan, buatan tersebut mampu dipertahankan hingga batas final kontrak kolaborasi ialah di tahun 2027. Rencananya gas yang diproduksikan akan digunakan untuk sumber energi pembangkit Grati.
Untuk diketahui, Blok Sampang terletak di Selat Madura, Jawa Timur. Selama beroperasi, wilayah kerja tersebut telah berulang kali berubah operator, diawali dari Santos lalu berpindah ke Ophir pada tahun 2018 dan berpindah lagi ke Medco pada tahun 2019.