Jakarta,TAMBANG, Ditengah Pandemi Covid-19 dan juga pelemahan harga minyak, anak perjuangan PT Pertamina (Persero) tetap memberikan kinerja operasinya. Kali ini PT Pertamina EP Cepu (PEPC) yang berhasil menuntaskan tahapan completion di kegiatan pemboran Wellpad Jambaran East yang ialah bab dari Proyek Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB). Kegiatan ini dikerjakan dari tanggal 6 April – 25 Mei 2020.
Untuk dimengerti tahapan completion ialah proses pemasangan tubing (pipa bikinan) beserta seluruh kelengkapannya, tergolong X-Mass Tree untuk menertibkan flow atau pedoman buatan gas nantinya. Sumur-sumur yang telah diatasi dan siap untuk dijalankan perforasi / pelubangan zona buatan mencakup 4 (empat) Sumur di Wellpad Jambaran East yakni JAM -3, JAM-4ST, JAM-5ST dan Jam-8. Adapun perkerjaan perforasi nantinya akan dilaksanakan secara Rigless Operation (tidak memakai rig).
Direktur Utama PT Pertamina EP Cepu Jamsaton Nababan menerangkan Completion ini merupakan tahapan penting dari pengembangan sumur Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru, sebab sumur telah memasuki fase akhir sebelum lalu memproduksi gas. “Kami berharap operasi lanjutan ini dapat berlangsung kondusif dan tanpa hambatan, sesuai dengan akad kami pada patokan keselamatan. Untuk itu kami mohon doa supaya Proyek JTB berlangsung aman, selamat dan tanpa hambatan hingga tercapai sasaran on-stream pada tahun 2021,” tegas Jamsaton.
Hal tersebut diperkuat oleh Drilling Operations Manager Dhanar Eko Prasetyo, yang menjelaskan bahwa dalam melakukan acara ini, PEPC tetap Patuh dan Peduli terhadap tolok ukur keselamatan yang berlaku.
“Setelah completion ini kami akan melaksanakan acara Rig Move atau pindah rig dari Jambaran East ke Jambaran Central, mulai tanggal 25 Mei 2020 dengan target mampu mulai beroperasi melakukan pemboran di Sumur JAM-6 dan JAM- 7 pada bulan Juni 2020. Dalam pelaksanaan pekerjaan, kami memilih melakukan pekerjaan selamat, dengan memutuskan keamanan setiap pekerja yang terlibat. Alhamdulillah, jam kerja selamat di Drill Site sudah meraih 934.830 per tanggal 28 Mei 2020.” pungkasnya.
Jam kerja selamat merupakan bab penting dari Proyek JTB yang dioperatori PEPC. Secara keseluruhan PEPC telah meraih 17.391.921 Jam Kerja Selamat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian dari beberapa aktivitas besar sebelumnya yang sudah sukses dijalankan sebelumnya, mirip Pemasangan Selexol Regenerator dan Absorber. Dari sumur-sumur yang terdapat di Lapangan Gas JTB, PEPC menargetkan untuk memproduksi gas dan kondensat dengan buatan rata-rata raw gas sebesar 315 MMSCFD dan target gas on-stream pada 2021 dengan sales gas sebesar 192 MMSCFD