Jakarta, TAMBANG – Rangkaian Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke-74 diwarnai aksi bakti sosial donor darah. Sebanyak 11.242 kantong darah berhasil dikumpulkan dari seluruh unit dan stakeholders di lingkup Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menteri ESDM, Ignasius Jonan menjadi salah satu pendonor pada bakti sosial yang dipusatkan di Kantor Kementerian ESDM Jakarta, Selasa (17/09).
“Saya sudah menjadi pendonor sejak usia 50 tahun, setahun sekali donornya, semestinya setahun dua kali,” ungkap Jonan dalam keterangan resmi, Selasa (17/9).
Kegiatan donor darah dibarengi oleh seluruh pegawai dan karyawan Kementerian ESDM, mulai dari Setjen, Itjen, Ditjen Migas, Ditjen Ketenagalistrikan, Ditjen EBTKE, Ditjen Minerba, BPSDM, DEN, BPH Migas, dan SKK Migas. Selain dilakukan di Kementerian ESDM, stakeholder sektor ESDM juga melaksanakan hal yang sama di wilayahnya masing-masing. Total, 87 perusahaan turut serta melakukan agresi donor darah ini.
Sekretaris Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, Heri Nurzaman mengungkapkan aktivitas donor darah telah dijalankan semenjak 2 September sampai dengan 25 September 2019. Acara ini diselenggarakan oleh 87 perusahaan di 15 provinsi di seluruh Indonesia.
“Total akad yang sudah diperoleh pendonor darah bidang bakti sosial Energi dan Sumber Daya Mineral sebanyak 11.126 kantong darah,” ungkap Heri.
Kegiatan ini bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI), menjadi wujud kasatmata kepedulian sektor ESDM bagi keberlangsungan penyediaan darah untuk yang membutuhkan.
Sebagai isu, rangkaian Hari Makara Pertambangan sudah dimulai dari awal September 2019 dan rampung pada tanggal 28 September 2019. Ada aneka macam macam program yang dijalankan mirip Pekan Olahraga dan Seni (Porseni), ziarah tokoh ESDM, Malam Penganugerahaan Penghargaan Subroto, dan akan ditutup dengan Upacara Hari Makara Pertambangan dan Energi.