Setelah kebakaran di Kilang Balongan, Indramayu, Jawa Barat, PT Pertamina kembali mengalami kejadian di lokasi operasinya. Pada Minggu sore (4/4), dikenali terjadi semburan lumpur di akomodasi Pertamina EP Asset 5 Tarakan Field. Tepatnya di kawasan Kampung Satu, Tarakan, Kalimantan Utara.

Lumpur tersebut diperkirakan memancar hingga setinggi 10 meter dengan mengeluarkan aroma yang menyengat. Bau yang dikeluarkan dari sumur tersebut tercium sampai radius sekitar 500 meter dari lokasi kejadian.

Saat perostiwa terjadi, terlihat kendaraan beroda empat pemadam di kebakaran Pertamina dan para petugas sibuk menangani semburan lumpur yang kawasannya erat pinggir jalan namun dibatasi pagar kawat. Serta tampak beberapa personel Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Kalimantan Utara.

Kejadian tersebut menjadi tontonan warga yang melintas area Kampung Satu. Para pengendara pada umumnya roda dua berhenti dan menonton semburan lumpur dari kejauhan.

Pertamina menyatakan bahwa semburan yang terjadi di sumur minyak itu bukan sebab kebocoran pipa melainkan natural flow atau semburan alam. Hal tersebut disampaikan oleh Sales Branch Manager (SBM) VI Kaltimtara, Destra.

“Bukan kebocoran. Tetapi memang ada natural flow,” kata Desta, Senin (5/3).

Namun demikian, pihaknya belum mampu mematikan secara pasti penyebab semburan. Sebab, belum ada gosip secara resmi dari Pertamina EP.

“Saya belum mampu menjawab, sebab belum ada info resmi,” tuturnya.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?