Jakarta, TAMBANG – PT Pertamina EP Asset 4 Blok Cepu baru saja menyelesaikan pekerjaan turn around atau perawatan menyeluruh kemudahan buatan gas CPP Gundih yang berada di Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah.
General Manager Aset 4, Agus Amperianto mengungkapkan aktivitas tersebut melibatkan 730 orang pekerja. Kegiatan ini dilakukan semenjak tanggal 1 sampai 17 September 2019.
“Pekerjaan ini bisa dituntaskan lebih singkat 3 hari dari sasaran. Sehingga kami bisa kembali memajukan revenue dari produksi gas di CPP Gundih”, ujar Agus dalam informasi resmi, Selasa (24/9).
Selain itu, lanjut Agus, dari acara ini tercatat sebanyak 120.000 jam kerja selamat dan tidak terjadi insiden yang saat proses perawatan total berjalan.
“Terhitung tanggal 17 September 2019, gas kembali dialirkan dan kita pakai untuk operasional CPP Gundih. Dan per tanggal 18 September 2019 gas mulai dialirkan ke pelanggan kami”, lanjut Agus.
Production and Operation Director PT Pertamina EP, Chalid Said Salim di sela kunjungannya ke CPP Gundih, mengapresiasi atas kelangsungan kegiatan yang akhir lebih cepat dan tanpa peristiwa.
“Saya mengapresiasi kinerja rekan-rekan semua yang telah menuntaskan lebih singkat. Karena CPP Gundih merupakan salah satu penyumbang revenue yang paling besar dari blok Cepu,” ungkap Chalid.
Menurut Chalid, kalau pekerjaan lebih singkat 3 hari dari jadwal, maka akan mempercepat penyaluran gas ke konsumen. Hal ini akan memiliki dampak pada pemasukan sebesar Rp 12,4 M.
“Dan tentunya kita bisa kembali menghasilkan revenue lewat penjualan gas,” kata Chalid.
Ke depan, lanjut Chalid, perlu dilakukan penemuan yang mampu memudahkan perawatan tanpa harus shutdown produksi. “Sehingga buatan bisa terus jalan namun kemudahan tetap terawat dan handal”, terangnya.
Sebagai isu, blok Cepu merupakan salah satu lapangan di bawah pengawasan Pertamina EP Aset 4 yang memiliki wilayah kerja di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Saat ini blok Cepu menyumbang angka buatan minyak 1.713 BOPD dari total produksi Asset 4 sebesar 15.478 BOPD.