Jakarta, TAMBANG – Penjabat Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin mencanangkan gerakan penghijauan dengan tema ‘Hijau Biru Babelku’, Senin (20/06). Aksi ini turut dihadiri Ketua DPR RI, Puan Maharani yang juga sedang melakukan kunjungan kerja.

Kegiatan dilakukan dengan menanam pohon cemara maritim dan ketapang di lahan aset Pemprov Kep Babel yang dulunya ialah area bekas tambang.

“Sektor pertambangan masih menjadi tulang punggung kita, Untuk itulah kita dengan sarat kesadaran memanfaatkan kesempatansumber daya alam yang ada, tetapi tetap kita menjaga lingkungan demi kemasalahatan generasi penerus yang hendak datang,” kata Ridwan dalam informasi resmi, dikutip Selasa (21/6).

Menurut Dirjen Minerba ini, luas kawasan daratan Babel meraih 1,6 juta hektar dengan 57,2 persennya ialah konesesi Izin Usaha Pertambangan (IUP). Sehingga dibutuhkan usaha-perjuangan untuk tetap melestarikan lingkungan sekitar.

“Sebagian besar daerah darat di Provinsi ini dipakai untuk pertambangan mineral logam. Yang kita lihat ini cuma setengah hektar dari 60.400 hektar kudapan lahan akhir tambang ilegal. Dari total luas wilayah IUP 288 hektar. Artinya mendekati 21 persennya bukaan lahan balasan tambang ilegal,” ujarnya.

Senada, Puan menyebut kelestarian alam bukan saja tugas kepala derah melainkan tanggung jawab semua. Karena itu, acara ini diharapkan bukan sekadar kegiatan seremonial.

“Untuk mempertahankan lingkungan di Babel kembali hijau, tentu bukan tanggung jawab pemerintah tempat saja, tetapi tanggung jawab semua elemen masyarakat,” ujarnya.

Turut hadir dalam acara, Anggota DPR RI, Rudianto, Kapolda Babel, Danrem Babel,Danlanal Babel, Kejati Babel, Kepala OPD Babel, Bupati Bangka, Bupati Bangka Barat, Bupati Bangka Selatan, Bupati Belitung, Pemegang Iup, Walikota Pangkalpinang dan lain-lain.