Jakarta, TAMBANG – PT PLN (Persero) mendukung percepatan pembangunan infrastruktur industri pariwisata di Likupang, Sulawesi Utara. Lokasi ini merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Direktur Regional Bisnis Sulawesi, Maluku, Papua & Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto mengatakan, saat ini sedang dijalankan pembangunan sejumlah infrastruktur untuk mendukung industri pariwisata tersebut.
Mulai dari infrastruktur jaringan 5G untuk pengalaman jaringan internet yang jauh lebih baik, beberapa family resort, marina, dan banyak sekali kemudahan pariwisata kelas internasional yang lain. Berbagai kemudahan tersebut, menurut Adi memerlukan pasokan listrik selaku pendukung operasional.
“Percepatan pembangunan fasilitas publik pastinya harus diikuti dengan penyediaan infrastruktur kelistrikan yang baik. Gerak cepat kami selaku bagian dari akad suksesnya program ini,” ungkapnya, dikutip dari informasi resmi, Selasa (15/3).
Adi memastikan PLN akan memberikan layanan terbaik untuk mendukung daerah wisata Likupang. Hal ini sejalan dengan transformasi PLN melalui aspirasi Customer Focused.
“DPSP Likupang menjadi peluang terbaik bagi PLN dalam menawarkan hasil transformasi dan mengajak penduduk untuk turut mampu merasakan pelayanan dan pengalaman baru memakai listrik yang hebat dari PLN,” tutur Adi.
Tak cuma mendukung dari segi kelistrikan, PLN lewat acara Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Peduli, bersama Pangkalan Utama TNI AL VIII (Danlantamal VIII) Manado, serta penduduk Desa Kalinaun, melaksanakan pembuatan jembatan sepanjang 70 meter di Kawasan Konservasi Pulau Komang.
Kolaborasi ini hadir selaku bentuk pengawalan ekosistem mangrove di kawasan yang lokasinya berdekatan dengan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Adi mengatakan, hutan mangrove mempunyai peran penting kepada kelestarian lingkungan. Mangrove memiliki kesanggupan menyerap emisi gas rumah beling (GRK) 5 kali lebih baik dari tanaman hutan yang lain.
“Mangrove juga menjadi sumber pemasukan masyarakat lewat pemanfaatan ekowisata maupun hasil hutan non-kayu. Untuk itu pastinya PLN sungguh peduli kepada eksistensi hutan mangrove ini,” imbuh Adi.
Aksi korporasi ini pun menerima apresiasi dari Komandan Pangkalan Utama Tentara Nasional Indonesia AL (Danlantamal) VIII Manado, Brigadir Jenderal Tentara Nasional Indonesia (Mar) I Wayan Ariwijaya. Menurutnya, jembatan rekreasi mangrove ini merupakan terobosan hebat dan sebuah kreativitas yang patut diapresiasi.
“Lokasi ini akan menjadi objek wisata baru yang mau mempesona pengunjung untuk menikmati keindahan alam mangrove, dan nantinya akan menunjang perekonomian penduduk sekitar,” ungkap I Wayan.