Jakarta, TAMBANG – PT Indika Energy tengah berkemas-kemas melenggang ke tahap konstruksi untuk proyek tambang emas di blok Awak Mas, Sulawesi Selatan. Pasalnya, proses Front End Engineering Design (FEED) proyek tersebut sudah berakhir.
“Mengenai status proyek, FEED-nya sudah tamat pada April 2022 lalu,” kata Director and Chief Investment Officer Indika, Purbaja Pantja dikala publc expose di Jakarta, Jumat (20/5).
FEED merupakan proses penyusunan dokumen yang merefleksikan semua kebutuhan dalam suatu proyek secara spesifik, termasuk soal perlengkapan dan infrastruktur yang mau dibangun. Tujuannya untuk menyingkir dari kesalahan atau perubahan yang signifikan pada tahapan hukuman nantinya.
Seusai FEED berakhir, Indika akan mulai tahap konstruksi proyek pada Januari tahun depan. Targetnya, tambang emas yang dioperasikan oleh PT Masmindo Dwi Area, anak perjuangan yang dimiliki sarat oleh Indika itu, akan mulai beroperasi pada tahun 2025 mendatang.
“Investasi kita di Masmindo sudah sejak final 2018, dan meningkat secara sedikit demi sedikit. Sekarang kepemilikan kita 100%. Target buatan awal di tahun 2025,” tegas Purbaja.
Untuk diketahui, lokasi tambang Awak Mas tepatnya berada di Kabupaten Luwu, sekitar 220 kilometer dari Makassar. Potensi sumber daya tambang tersebut sebesar 2,29 juta ounce, sedangkan potensi cadangan sebesar 1,45 juta ounce.
Total area konsesi 14.390 hektare, area tereksplorasi ± 2.000 hektare dengan jenis perizinan Contract of Work.