Jakarta,TAMBANG,- Perusahaan yang dikenal sebagai distributor alat berat paling besar di Indonesia, PT United Tractors,Tbk (UT) kembali mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (08/4). Rapat yang dijalankan di Catur Dharma Hall Menara Astra, Jakarta ini menetapkan beberapa hal.
Pertama; menyepakati dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2021 termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan. Kemudian mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk Tahun Buku 2021 yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan seperti dimuat dalam laporannya tanggal 21 Februari 2022 dengan pendapat masuk akal dalam semua hal yang material.
Kedua, menyetujui penggunaan laba bersih konsolidasian Perseroan yang meraih Rp10,3 triliun. Ada pun rincian deviden tersebut ialah dibagikan dividen tunai sebesar Rp1.240 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp4.6 triliun. Termasuk di dalamnya dividen interim sebesar Rp335 setiap saham atau seluruhnya berjumlah Rp1.2 triliun yang sudah dibayarkan pada tanggal 22 Oktober 2021. Sehingga sisanya sebesar Rp905 setiap saham atau semuanya berjumlah Rp3,4 triliun akan dibagikan terhadap Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 21 April 2022 pukul 16:00 WIB. Deviden ini akan dibayarkan terhadap Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 11 Mei 2022. Sisanya dibukukan selaku laba ditahan.
Ketiga; menunjukkan kuasa dan wewenang terhadap Dewan Komisaris Perseroan untuk memutuskan honor dan tunjangan anggota Direksi, dengan mengamati usulan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Kemudian menetapkan derma honor atau honorarium dan sumbangan Dewan Komisaris Perseroan untuk era jabatan 2022-2023.
Keempat; menunjuk Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan yang ialah kantor akuntan publik yang terdaftar di OJK, untuk melakukan audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku 2022. Dan Kelima; menyepakati adaptasi Klasifikasi Kegiatan Usaha Perseroan dengan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia 2020 sesuai dengan ketentuan Peraturan Badan Pusat Statistik Nomor 2 tahun 2020 wacana Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia.
Untuk diketahui PT United Tractors Tbk (UT) telah menjadi perusahaan publik dan sudah berdiri sejak tahun 1972. Saat ini UT sudah meningkat dan memiliki enam pilar bisnis, ialah Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan Batubara, Pertambangan Emas, Industri Konstruksi dan Energi.
