Jakarta,TAMBANG,- PT Agincourt Resources (PTAR), pengurus tambang emas Martabe meraih penghargaan bergengsi di ajang nasional berbentukPenghargaan Subroto 2021 Bidang Kepatuhan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Mineral dan Batubara. PTAR menjangkau juara pertama dari klasifikasi Wajib Bayar dengan tingkat kepatuhan pembayaran tertinggi di sub kategori perusahaan Pemegang Kontrak Karya (KK).

Penganugerahan penghargaan dikerjakan daring oleh Menteri ESDM, Arifin Tasrif yang diterima oleh Direktur Hubungan Eksternal PTAR, Sanny Tjan, Selasa (28/09). Penghargaan yang serupa diraih PTAR dalam penyelenggaraan Subroto Award pada 2019 lalu.

Direktur Hubungan Eksternal PTAR Sanny Tjan menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang diberikan Kementerian ESDM tersebut. Sanny Tjan menyertakan penghargaan ini ialah buah akad PTAR untuk terus berkontribusi dan menunaikan keharusan dalam hal Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mulai dari pembayaran royalti, jaminan reklamasi, sampai jaminan penutup tambang.

“Kami bangga menjadi bab dari pemangku kepentingan di sektor ESDM yang dianggap sudah melakukan kinerja yang sangat bagus terutama dari sisi kepatuhan dalam pelaporan, pembayaran royalti, jaminan reklamasi, dan jaminan tutup tambang yang cocok nilai dan tepat waktu,” ungkap Sanny.

Sanny menyampaikan PTAR tidak cuma berkontribusi untuk PNBP selama tahun 2020 namun bisa mendistribusikan sebesar USD 1,9 juta untuk program pengembangan penduduk . Sebagian besar difokuskan pada pencegahan dan penanggulangan imbas pandemi COVID-19, mirip peningkatan fasilitas, peralatan kesehatan dan paket sembako. Selain itu dialokasi pada inisiatif melaksanakan Rencana Pengelolaan Masyarakat PTAR mirip bantuan infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hubungan penduduk dan kegiatan pemberdayaan perjuangan setempat.

Sementara itu Menteri ESDM Arifin Tasrif menyebutkan Penghargaan Subroto ini merupakan penghargaan tertinggi sektor energi dan sumber daya mineral yang diberikan kepada pemangku kepentingan yang sudah melakukan kinerja terbaik dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia sebagai refleksi semangat Bapak Profesor Subroto dalam mengembangkan sektor ESDM di Indonesia.

Menurut Arifin, dari tahun ke tahun sektor ESDM berperan penting dalam perekonomian nasional dan mengembangkan kesejahteraan rakyat di tengah keadaan pandemi yang mulai terkendali. Kinerja ESDM mulai bangkit dan memberikan peningkatan dengan kebijakan dan capaian strategis. Hingga juli tahun ini kontribusi sektor ESDM dalam penerimaan negara sudah mencapai Rp 141 triliun atau lebih tinggi 103 % dibanding kala yang serupa tahun lalu. Di bidang investasi ESDM sudah mencapai USD 12,3 miliar.

Pelaksanaan Penghargaan Subroto 2021 berlangsung pada Selasa, (28/9) secara daring dan merupakan bab dari rangkaian kegiatan Hari Makara Pertambangan dan Energi ke-76 yang mengangkat tema “Energi Tumbuh Energi Tangguh”. Dalam penyelenggaraan ke-empat di tahun ini, 104 pemenang dari 11 Bidang Penghargaan sudah mendapatkan
Penghargaan Subroto 2021.

Selain meraih Penghargaan Subroto Award 2021 di tingkat nasional, PTAR juga meraih penghargaan di ajang Penghargaan Prestasi Penerapan Kaidah Teknik Pertambangan Mineral dan Batubara yang Baik tahun 2021 yang digelar oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Mineral dan Batubara Kementerian ESDM (KESDM),Rabu (29/9). PTAR dianugerahi Piagam Penghargaan Utama untuk Aspek Pengelolaan Lingkungan Hidup Pertambangan Mineral dan Batu Bara.

Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk tanggung jawab dan rasa terima kasih dari Pemerintah kepada manusia
pertambangan yang sudah melaksanakan acara usahanya dengan usaha terbaik, utamanya dalam menerapkan kaidah pertambangan yang baik. Selama ini, perlindungan lingkungan dari efek acara operasional Tambang Emas Martabe ialah salah satu prioritas tertinggi perusahaan.

Tujuan utama pengelolaan lingkungan di Tambang Emas Martabe tetap tidak berganti sejak dimulainya kegiatan operasi, meliputi: dukungan perairan hilir, pengelolaan tailings dan batuan sisa secara aman, pengelolaan air sisa proses secara kondusif, pengelolaan dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca, manajemen energi, kepatuhan hukum dan lingkungan, perlindungan keanekaragaman hayati dan penutupan tambang secara aman dan stabil.

Beberapa hari sebelumnya PTAR juga mendapatkan Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan (P2) Covid-19 di Tempat Kerja klasifikasi Gold (emas) dari Pemerintah Provinsi Sumatra Utara (Sumut). Piagam penghargaan yang ditandatangani Gubernur Sumut Edy Rahmayadi tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara, H. Baharuddin Siagian, SH, M. Si. kepada Anny Nasution, tim Human Resources Department (HRD) PTAR yang datang selaku wakil perusahaan, di Padangsidempuan, pada Rabu 22 September 2021.

Baharudin Siagian menyatakan penghargaan ini diberikan terhadap PTAR selaku apresiasi atas berbagai langkah dalam pencegahan dan penangulangan Covid-19 di lingkungan kerja Tambang Emas Martabe. “Tujuan diberikannya Piagam Penghargaan ini untuk memajukan kepatuhan Perusahaan melakukan protokol kesehatan Covid-19 di kawasan kerja dan memotivasi perusahaan-perusahaan untuk tetap konsisten dan disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan
Covid-19.

Penilaian penghargaan ini dikerjakan oleh Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumut dengan sangat ketat yakni menentukan dari data laporan sesuai dengan acara yang telah dipraktekkan dalam pencegahan dan penanggulangan Covid-19 di lingkungan kerjanya serta kepatuhan dalam mengikuti protokol kesehatan dari Kementerian Kesehatan maupun dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” ungkap Baharudin.

“Dari ratusan kandidat hanya ada 21 perusahaan yang mendapatkan penghargaan Gold, diantaranya yaitu PTAR,” kata Baharudin. Menurutnya PTAR dinilai sangat berkomitmen dalam hal penanggulangan Covid-19 di lingkungan kerja. “Apa yang dilaksanakan PTAR sangat luar biasa. Dan langkah-langkah yang sudah dijalankan ini sudah sepantasnya menerima apresiasi,” ungkapnya . Pada evaluasi atas penghargaan ini, ada 13 indikator yang masing-masing mempunyai patokan evaluasi Pencegahan & Penanggulangan (P2) Covid-19 di daerah kerja.

Rangkaian indikator tersebut terdiri dari kebijakan, sosialisasi, pelaksanaan acara P2 Covid-19 di daerah kerja, perencanaan keberlangsungan perjuangan, gerakan pekerja sehat, stigma dan diskriminasi, sosial dialog, penilaian risiko Covid-19 di kawasan kerja, struktur organisasi dan tim P2 Covid-19, pengalokasikan dana khusus dalam pelaksanaan acara P2 Covid-19 di kawasan kerja, pencatatan dan pelaporan kasus Covid-19 di daerah kerja, penilaian evaluasi terhadap kinerja tim Covid-19 dan dedikasi masyarakat.

Corporate Communications Senior Manager PTAR, Katarina Siburian Hardono menyatakan terima kasih atas apresiasi dan penghargaan Pemerintah Provinsi Sumut ini. Menurut Katarina, di tengah periode pandemi Covid-19 ini PTAR akan tetap berkomitmen mengupayakan kesehatan dan keselamatan karyawan sekaligus mempertahankan bikinan emas yang kondusif serta bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan.

“Perusahaan dan akan terus mengerjakan pengecekan berkala suhu badan, pengujian kesehatan lewat swab antigen dan tes polymerase chain reaction (PCR), investigasi kesehatan fisik, menawarkan tempatisolasi/karantina dan mengerjakan acara komunikasi dan kampanye peningkatan kesadaran pandemi Covid-19 secara online serta bekerjasama dengan instasi kesehatan dan Dinas Kesehatan Pemkab Tapanuli Selatan, serta Satuan Tugas Penanganan dan Percepatan Covid-19 Tapanuli Selatan.

Seluruh prosedur tersebut dikerjakan bagi seluruh karyawan dan kontraktor sebelum mengawali bekerja di lokasi tambang. Perusahaan akan berusaha optimal menjaga lokasi kerja di Tambang Emas Martabe terbebas dari penularan virus Covid-19,” kata Katarina. Katarina menambahkan, “PTAR, sebagai salah satu objek vital nasional akan berupaya mempertahankan operasional dan buatan untuk dapat menawarkan kontribusi ekonomi yang maksimal tak cuma untuk para karyawan, tetapi juga bagi kemajuan ekonomi Tapanuli Selatan, Sumatra Utara dan Indonesia.”

Beberapa waktu sebelumnya pula, sebuah prestasi membanggakan di tingkat internasional kembali diukir PTAR dengan dianugerahinya Silver Award atas laporan tahunan perusahaan 2020, dalam ajang Australasian Reporting Awards (ARA) 2021. Ini merupakan suatu penganugerahan kepada perusahaan di kawasan Asia Pasifik, baik swasta, pemerintah, maupun organisasi nirlaba, yang sukses membuat annual report, sustainability report, dan integrated report yang bermutu dan membuat puas.

Tahun ini merupakan tahun ke-71 penyelenggaraan ARA yang berbasis di Sidney, Australia itu. Seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini ada tiga jenis penghargaan yang diberikan oleh ARA. General Award untuk perusahaan dengan tolok ukur pencapaian laporan lazim yangbest-practice, Sustainability Award untuk laporan berkelanjutan, dan Special Awards yang dikompetisikan dari banyak sekali klasifikasi. PTAR mendapatkan Silver Award untuk jenis penghargaan General Awards.

Katarina menambahkan bahwa seluruh penghargaan ini menjadi bukti pencapaian kinerja lingkungan dan sosial serta kesungguhan PTAR mengerjakan akad berkontribusi kepada pembangunan berkesinambungan di Indonesia. “Dan tentunya ini akan menjadi pemicu semangat bagi Perusahaan untuk terus mengembangkan penampilan dalam rangka menawarkan bantuan yang memiliki arti bagi kesejahteraan lingkungan, sosial dan ekonomi juga kepada masayarakat luas,” tutup Katarina.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?