Jakarta,TAMBANG,- PT Agincourt Resources (PTAR), pengurus Tambang Emas Martabe mengirimkan Tim Tanggap Darurat (Emergency Response Team/ERT) dan perlindungan logistik guna mendukung penanganan serta pemulihan para korban bencana pasca erupsi Gunung Semeru, di Lumajang, Jawa Timur.
Tim yang sudah diberangkatkan pada Senin, 6 Desember 2021 terdiri dari satu orang pemimpin tim, satu orang ERT medis, dan dua orang teknisi Search and Rescue (SAR). Tim tersebut bertugas menolong merenggangkan penduduk terdampak erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) kemudian. Mereka langsung bertugas di Posko SAR Gabungan bareng tim Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Selain pelayanan kesehatan dan perlindungan pada pengungsi, Tim ERT PTAR juga terliibat dalam upaya pencarian dan evakuasi korban.
Ini menjadi bukti bahwa ERT PTAR tak hanya mumpuni dalam teknis evakuasi dan keselamatan operasional pertambangan, tapi juga mempunyai kepedulian tinggi dan mengabdikan kemampuannya menolong sesama. Hari Ananto, Senior Manager Environment, Health, Safety (EHS) & Training Development PTAR mengatakan walaupun kawasan operasi PTAR berada di Tapanuli Selatan, Sumatra Utara yang jauh dari lokasi peristiwa, tapi pihaknya terpanggil untuk membantu pemulihan kerabat-kerabat yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.
“Sebagai sesama anak bangsa, kami turut prihatin dan mengajak para saudara kita yang terkena petaka untuk bangun kembali. Dibawah koordinasi Emergency Response Group (ERG) dari Kementerian ESDM, kami berharap mampu mengendorkan beban para korban,” ujar Hari.
Hari juga menerangkan anggota tim yang dikirimkan sudah dilatih dan dibekali penanganan aneka macam kondisi darurat tergolong kebakaran, kecelakaan, pencarian dan evakuasi, penyelamatan medis, dan peristiwa dengan korban massa. Tak hanya itu, tim juga membawa berbagai bantuan logistik lainnya mirip air minum, masker, tenda, selimut, mie instan,
minuman penambah energi, roti, dan obat-obatan.
Tim yang telah berulang kali menjuarai lomba penyelamatan ini bukan yang pertama kali diturunkan ke lokasi bencana. Sebelumnya ERT PTAR juga menolong penanganan dan pemulihan aneka macam bencana mirip erupsi Gunung Sinabung pada 2014, gempa di Pidie, Aceh pada 2016, gempa di Lombok pada 2017, gempa di Palu pada 2018, dan tsunami di Banten pada 2018.
“Untuk pemberian logistik juga telah kami serahkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang. Di lapangan, tim kami bareng ERG Kementerian ESDM terus berupaya membantu penelusuran korban jiwa di Desa Sumberwuluh Candipuro juga menolong pemeriksaan kesehatan para korban,” tutup Hari.
ERT PTAR tergabung dalam 43 orang relawan Astra Heavy Equipment, Mining, Construction and Energy (AHEMCE) United Tractors Group Peduli Bencana Erupsi Gunung Semeru.