Jakarta, TAMBANG – Kementerian ESDM mencatat, rasio elektrifikasi nasional sampai bulan September 2019 sudah mencapai 98,86 persen, naik sekitar 0,56 persen dari bulan Desember tahun 2018 yang lalu 98,3 persen.

 

“Hingga September 2019, rasio elektrifikasi nasional meraih angka 98,86 persen. Keadilan atau pemerataan diwujudnyatakan dalam rasio elektrifikasi ini,” ungkap Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana dalam informasi resmi, Selasa (5/11).

 

Direktur Program dan Ketenagalistrikan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan, Jisman P Hutajulu mengungkapkan selama empat tahun terakhir ini capaian rasio elektrifikasi nasional rata-rata 3 persen per tahun dari rata-rata sebelumnya cuma mencapai 1 persen.

 

“Selama empat tahun ini kita mampu meraih rata-rata 3 persen lebih perkembangannya, jika dulu 1 persen aja telah syukur. Yang perlu diamati saat ini yaitu masih adanya dua daerah Indonesia yang capaian rasio elektrifikasinya masih dibawah rata-rata nasional yakni, Provinsi Nusa Tenggara Timur (74 persen) dan Papua (94 persen),” ujar Jisman.

 

Menurut Jisman, Pemerintah akan terus memacu peningkatakan rasio elektrifikasi kedua wilayah yang masih tertinggal dari wilayah-wilayah Indonesia yang lain yang rata-rata telah mencapai 99 persen.

 

Sebagai isu, untuk mencapai sasaran rasio elektrifikasi di final tahun 2019, masih terdapat sekitar 1.103.859 rumah tangga yang belum menikmati listrik dan harus dilistriki. Dari sekitar 1,1 juta rumah tangga tersebut, berdasarkan Basis Data Terpadu Badan Pusat Statistik (BPS) dan hasil verifikasi PT PLN (Persero), 710.008 rumah tangga di antaranya merupakan masyarakat tidak bisa, di mana jaringan listrik telah ada di depan rumah mereka. Namun tidak dapat membayar sambungan pasang baru karena tidak mampu secara ekonomi.

 

Untuk melistriki 710.008 rumah tangga tidak mampu tersebut, Kementerian ESDM mencanangkan program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) 450 VA untuk penduduk tidak mampu dari program sinergi BUMN, CSR PT PLN (Persero), APBD yang dianggarkan Pemda, acara one man one hope PT PLN (Persero) dan acara KESDM Peduli.

 

Program BPBL mulai memberikan hasil dimana masyarakat tidak bisa tersebut sekarang sudah mendapatkan sambungan listrik dan rasio elektrifikasi nasional perlahan-lahan berkembangdan diperkirakan rasio elektrifikasi sampai selesai tahun 2019 di sekitar 99 persen.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?