Jakarta,TAMBANG,- PT Timah,Tbk (Timah) baru saja merayakan 45 tahun berkiprah sebagai perusahaan pertambangan timah di Indonesia. Bahkan BUMN pertambangan ini sudah menjadi bagian dari kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Dalam perjalanan PT Timah Tbk terus berkembang dan berkembang serta berkontribusi bagi masyarakat dan negara.
Saat ini PT Timah terus melebarkan sayapnya menebar manfaat dan menjadikan Indonesia menjadi salah satu penyuplai timah dunia di Pasar Global.
Dalam perjalanan sejarahnya, PT Timah Tbk telah menunjukan diri bisa bertahan dari banyak sekali ujian, tantangan serta turbulensi bisnis. Bisnis pertambangan tak luput dari pengaruh pandemi Covid-19, namun PT Timah,Tbk tetap eksis dalam melaksanakan roda perjuangan.
Memeringati hari jadi yang ke 45 Tahun, PT Timah mengusung tema ‘Bersatu Kita Kuat’. Hal ini menjadi saat-saat sebagai Tahun Persatuan dan Perjuangan untuk Kebangkitan Bersama.
Menteri BUMN Erick Thohir memberikan pesannya dalam HUT PT Timah Tbk ke 45 tahun menyampaikan, pandemi Covid-19 memiliki pengaruh pada berkurangnya stok timah sehingga memiliki pengaruh pada membaiknya harga timah dunia. Peluang ini, kata ia harus dimaksimalkan PT Timah untuk memperbaiki kinerja.
“PT Timah harus terus mempraktikkan good minning practices yang berprinsip efektif cost friendly minning methode dalam proses penambangan,” katanya.
Ia mengingatkan, peringatan HUT PT Timah Tbk yang ke-45 menjadi moment untuk menjawab tantangan yang ada di depan.
“Selain bertransformasi untuk menjadi perusahaan yang kreatif dan ramah lingkungan, dalam eskploitasi timah di daerah operasional PT Timah juga mesti mengembangkan keberpihakan pada rakyat dan memperkuat kemitraan dengan penambang rakyat demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat di tengah pandemic Covid-19,” pesannya.
Grup CEO MIND ID, Orias Petrus Moedak memberikan, hingga pertengahan tahun 2021 ini PT Timah sudah menawarkan perbaikan.
“MIND telah pertanda semua perusahaan tambang bersatu, dengan bersatu kita mampu lakukan banyak hal besar, membuat hal besar. Ayo Timah yang pertengahan tahun ini bukunya tidak merah lagi. Saya berharap ini akan terus berlanjut, ini bisa terjadi jikalau kita bersatu. Tetap jaya dan maju terus maju PT Timah,” katanya.
Senada, Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM, Ridwan Djamaluddin menyampaikan timah merupakan sumber daya alam yang penting.
“Timah yaitu sumberdaya alam yang penting, Bagi dunia timah salah satu penanda pertumbuhan perdaban, bagi Indonesia Timah adalah penghasil devisa penyumbang pembangunan yang sangat penting. Saya ucapkan selamat ke 45 PT Timah terus berjaya dan bekerja dan menjadi kembali no 1 di dunia, bersatu kita besar lengan berkuasa,” pesannya.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi memberikan, dengan kondisi kinerja perusahaan sampai Juni 2021 cukup faktual, walaupun masih banyak hal yang terus dibenahi. Membaiknya kinerja perusahaan ini turut didukung dari membaiknya harga logam.
“Saat ini harga logam di LME berada di kisaran USD34.500/Mton. Kita berharap sampai selesai tahun, harga akan terus bertahan bahkan naik. Namun selaku bentuk antisipasi, kita asumsikan harga rata-rata tahun ini diangka USD22.000/Mton. Dengan perkiraan harga rata-rata tersebut, kita berpotensi mengakhiri kinerja tahun ini dengan laba yang jauh lebih besar,” katanya.
Perusahaan juga melakukan sejumlah strategi untuk terus meningkatkan penampilan perusahaan.
“Terkait kinerja Produksi Logam, Kita berharap, pembangunan ausmelt on progress sehingga ke depannya buatan logam akan lebih gampang. Saat ini pembangunan ausmelt telah dalam tahap konstruksi atau 58% dari planning. Insyaallah bila sesuai proyeksi, ausmelt akan mulai kita operasikan bulan Maret tahun depan,” ungkapnya.
