Palangkaraya, TAMBANG – Royalti dari sektor pertambangan di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), terkumpul mencapai Rp1 triliun lebih.

 

Hal tersebut, dikatakan Kepada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kalimantan Tengah Ermal Subhan. “Capaian itu yang jelas telah melampaui sasaran, adalah Rp750 miliar. Namun kami akan terus memacunya hingga capaiannya sama dengan tahun lalu, ialah sekitar Rp2 triliun,” kata Ermal, mirip dilansir kanalkalimantan.com, Selasa (11/6).

 

Ermal menambahkan, sampai saat ini kepatuhan perusahaan untuk membayar royalti sudah cukup baik, walau kadang-kadang masih ditemukan oknum perusahaan yang tidak taat aturan.

 

 

Ermal menjelaskan, untuk menanggulangi oknum perusahaan yang tidak patuh, pihaknya bareng instansi terkait yang lain melakukan pengawasan secara berkesinambungan. Salah satunya pada pos keluar dan masuknya transportasi tambang.

 

Sementara itu, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mengatakan, upaya untuk meningkatkan royalti dari sektor pertambangan harus menerima sumbangan dari semua pihak, terutama mereka yang terlibat dalam pengawasan kemudian lintas angkutan tambang.

 

Menurutnya, jika pengawasan dilakukan secara ketat dan optimal, tentu akan sangat kecil kemungkinan adanya angkutan yang melintas tanpa dibarengi dokumen resmi.

“Royalti dari sektor pertambangan terus berkembangselama beberapa tahun terakhir, tetapi kami ingin terus memacunya agar lebih optimal. Makanya pengawasan harus diperkuat,” kata Sugianto. (sumber: kanalkalimantan.com)

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?