Jakarta, TAMBANG- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) tahun buku 2018 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Darma Henwa Tbk (DEWA), membukukan kinerja yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

 

DEWA mencatatkan sampai dengan final tahun 2018, perseroan sukses mengembangkan volume overburden menjadi 101,86 juta Bcm atau naik 18,7 persen dibanding masa tahun 2017 sebesar 85,78 juta Bcm.

 

Produksi watu bara perseroan meraih 13,31 juta ton, atau naik 4,2 persen dibanding era tahun 2017 sebesar 12,77 juta ton. Dari sisi kinerja keuangan, total aset perseroan per tanggal 31 Desember 2018 naik 3,3 persen menjadi sebesar USD415,10 juta, dari sebesar USD401,80 juta per tanggal 31 Desember 2017. Total Liabilitas perseroan pada tanggal 31 Desember 2018, juga mencatatkan peningkatan sebesar 5,7 persen menjadi USD184,29 juta dari sebesar USD174,25 juta per tanggal 31 Desember 2017.

 

Presiden Direktur PT Darma Henwa Tbk Saptari Hoedaja mengungkapkan, optimis di tahun 2019 perseroan mampu meningkatkan kinerja.

 

“Kami bersyukur bahwa kinerja Perseroan di tahun 2018 mengalami kenaikan yang ditandai dengan peningkatan volume buatan overburden dan batubara. Kami optimis akan dapat mengembangkan kinerja di tahun 2019 dengan didukung perbaikan mendasar Perusahaan dan sejalan dengan ajakan klien yang memang mengharapkan kenaikan buatan,” ujar Saptari  melalui keterangan resmi, Kamis (27/6).

 

Ekuitas perseroan pada tahun 2018 naik 1,4 persen menjadi USD230,80 juta, dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD227,55 juta. Kenaikan tersebut selaku efek berkurangnya saldo defisit dari keuntungan komprehensif tahun berjalan sebesar USD3,25 juta di tahun 2018.

 

Dari sisi laporan laba rugi, di tahun 2018 Perseroan mencatatkan kenaikan pemasukan sebesar 13,7 persen menjadi USD276,10 juta dibandingkan abad yang serupa tahun sebelumnya sebesar USD242,79 juta. Kenaikan ini disebabkan oleh perbaikan fundamental dalam operasional perseroan di seluruh area kerjanya. Laba komprehensif tahun berjalan mencapai USD3,25 juta atau naik 34,2 persen dari USD2,42 juta di tahun 2017.

 

Dalam RUPST perseroan melaksanakan perubahan susunan pengelola, adalah Saptari Hoedaja selaku Presiden Direktur, Faisal Firdaus sebagai Direktur, pengangkatan kembali Hannibal S. Anwar sebagai Komisaris Independen, pengangkatan kembali Ivi Sumarna Suryana sebagai Direktur, pengangkatan kembali Djajeng Pristiwan Andalaswanto selaku Direktur Independen, dan pengangkatan kembali Agus Efendi sebagai Direktur.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?