HinoMobil.com — Pada ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 lalu, PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) telah hadir dengan berbagai line-up barunya termasuk model truk Hino 200 Series.
Hino 200 Series ini merupakan model prototipe Hino yang digadang akan menjadi sebuah model kendaraan di segmen terbaru yaitu di segmen truk kecil Indonesia atau bisa dibilang sebagai model pikap karena dimensinya yang menyerupai.
Namun, Santiko Wardoyo selaku Chief Operating Officer (COO)-Director PT HMSI mengatakan bahwa terkait rencana untuk memasarkan Hino 200 Series tersebut, dirinya mengaku bahwa saat ini HMSI masih dalam tahap study untuk memasuki segmen baru.
“Untuk Hino 200 Series kita masih study, kita masih meraba-raba dulu, karena untuk memasuki segmen baru kan itu bukan hal yang mudah, jadi kita sendiri masih belum tau kapan unit ini siap dipasarkan,” ucapnya saat ditemui Mobilkomersial.com di Jakarta, Rabu (25/1/2023) kemarin.
Hino 200 Series ini memiliki penampilan yang memang serupa dengan Hino 300 Series atau yang akrab dikenal dengan Hino Dutro. Kesamaannya itu terlihat pada model grill horizontal serta penggunaan lampu depan halogen.
Secara dimensi, Hino 200 Series ini memiliki panjang bodi sekitar 3.000 mm (3 m) serta memiliki panjang jarak sumbu roda (wheelbase) yang mencapai 2.545 mm dan mempunyai bobot total kendaraan (GWV) sebesar 3,4 ton.
Meski tidak sebesar Hino Dutro, HMSI memaparkan bahwa kekompakan dimensi Hino 200 Series itulah yang membuatnya menjadi spesial dimana truk pikap ini memang dirancang untuk bisnis pengiriman sehari-hari dengan jarak yang pendek dan menembus jalan sempit.
Bicara soal dapur pacu, Hino 200 Series ini dipersenjatai dengan mesin diesel 1GD-FTV 4-silinder segaris, turbo intercooler berkapasitas 2.755cc (2.8L) yang diklaim sanggup memompa tenaga sebesar 142 dk di putaran 3.400 rpm serta torsi 300 Nm di kisaran 1.200-3.200 rpm.
Mesin berstandar Euro 4 itu disupport dengan transmisi manual 5-percepatan serta dilengkapi dengan fitur-fitur kendali emisi gas buang seperti Exhaust Gas Recirculation (EGR), Selective Catalytic Reduction (SCR) serta Diesel Particulate Active Reduction (DPR).
Keputusan HMSI untuk memproduksi truk pikap ini berdasarkan tren belanja online yang semakin marak di Indonesia. Untuk itu, HMSI optimis bahwa Hino 200 Series ini akan menandai masuknya kendaraan Hino di segmen truk kecil.
“Kita tunggu saja seberapa jauh kita bisa memasuki segmen baru ini. Harapannya, truk ini (Hino 200 Series) dapat melengkapi jajaran produk Hino yang sudah ada, sehingga customer mendapat pilihan baru untuk meningkatkan operasional bisnisnya,” tutup Santiko Wardoyo.
Kendati demikian, jika jadi dipasarkan dan dilihat dari model dimensinya yang menyerupai dengan pikap-pikap di Indonesia, Hino 200 Series ini akan menjadi penantang baru bagi Mitsubishi Colt L300 dan Isuzu Traga di pasar pikap Indonesia.
Sumber :mobilkomersial[.]com