JAKARTA, TAMBANG – Selama tahun 2021, PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) sukses memproduksi 65.388 metrik ton  nikel dalam matte. Sementara abad triwulan keempat, perseroan mencatatkan bikinan sebesar 17.015 metrik ton.

Presiden Direktur Vale, Febriany Eddy menyebut bahwa secara keseluruhan buatan tahunan ini sudah melebihi sasaran dari yang dijadwalkan. Menurutnya, kenaikan disebabkan adanya penundaan pembangunan tanur listrik.

“Kami meraih produksi tahunan yang lebih tinggi dari apa yang kami targetkan sebelumnya, hal ini disebabkan oleh penundaan hukuman pembangunan kembali tanur listrik 4 yang semula dijadwalkan untuk mulai pada November menjadi Desember tahun ini,” kata Febriany, dikutip dari keterbukaan isu, Jumat (11/2).

Febriany mengatakan, buatan nikel dalam matte kuartal empat ini lebih tinggi jika ketimbang produksi pada kuartal sama di tahun 2020 yang hanya mencapai 16.445 metrik ton.

“Sementara itu, secara year-on-year basis produksi pada kuartal empat 2021 ini 3% lebih tinggi dibandingkan dengan produksi pada kuartal empat tahun 2020,” jelasnya.

Kendati demikian, ia juga tidak menampik bahwa buatan nikel dalam matte era kuartal empat ini lebih rendah jikalau ketimbang buatan triwulan ketiga 2021 yang mencapai 18.127 metrik ton.

“Produksi pada triwulan keempat tahun 2021 meraih 17.015 t nikel dalam matte dimana hal ini sekitar 6% lebih rendah bila daripada volume produksi yang direalisasikan pada triwulan ketiga tahun 2021,” ujarnya.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?