Jakarta, TAMBANG – SKK Migas dan INPEX Corporation menandatangani Head of Agreement (HoA) Pengembangan Lapangan Abadi di Blok Masela. Penandatanganan dijalankan oleh Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto dan President Direktur INPEX Indonesia Shunichiro Sugaya. Turut menyaksikan Takayuki Ueda, CEO dan Presiden Direktur INPEX Corporation.

 

Menteri ESDM Ignasius Jonan dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Jepang, Hiroshige Seko juga hadir di Jepang (16/6) melihat penandatanganan HoA pengembangan lapangan hulu migas Abadi di Blok Masela, di Kepulauan Tanimbar, Maluku.

 

Jonan mengungkapkan, pemerintah Indonesia menyambut baik penandatanganan HoA. Setelah sekian lama dilakukan pembahasan, penandatanganan HoA ini menjadi titik penting bagi investasi hulu migas di Indonesia.

 

“Dengan nilai sekitar USD18-20 miliar, yang paling besar untuk investasi satu aktivitas di Indonesia dan merupakan investasi Jepang terbesar semenjak lima dekade terakhir,” ungkap Jonan lewat keterangan resmi, Minggu (16/5).

 

Menurut Dwi Soetjipto pengembangan di Blok Masela akan menjadi awal yang baik dalam dalam pengembangan hulu migas di maritim dalam Indonesia bagian timur. Ia berharap dengan pengembangan lapangan Masela akan secepatnya masuk investasi mancanegara yang besar, dan mampu memperlihatkan imbas faktual bagi Foreign Direct Investment di Indonesia, terciptanya multiplier effect bagi industri penunjang dan turunan di dalam negeri, dalam rangka mendukung perekonomian nasional.

 

“Ke depannya di harapkan iklim investasi di Indonesia akan semakin baik dan semakin kompetitif,” ujar Dwi Soetjipto.

 

Setelah penandatanganan HoA, yang telah mencakup semua hal utama dalam parameter usulan revisi Plan of Development (POD) lapangan Abadi di Blok Masela, dibutuhkan solusi revisi POD mampu dilaksanakan dalam waktu yang segera.

 

Pengembangan hulu migas di Masela dibutuhkan, dapat menunjukkan bantuan aksesori buatan gas bumi sekitar ekuivalen 10,5 juta ton (mtpa) per tahun (sekitar 9.5 juta ton LNG per tahun dan 150 mmscfd Gas Pipa), dengan target onstream di tahun 2027.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?