Jakarta, TAMBANG – Untuk mendorong kenaikan cadangan minyak dan gas bumi guna mendukung pencapaian target produksi jangka panjang 1 juta barrel minyak perhari (BOPD) dan 12 miliar kaki kubik gas per hari (BSCFD) pada tahun 2030, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mendorong pelaksanaan acara pengeboran sumur eksploitasi yang sudah ditetapkan pada work, program anggaran (WPnB) di tahun 2022.

Kali ini, SKK Migas Perwakilan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) melakukan pemantauan pelaksanaan pengeboran sumur pengembangan Sumur PB-18 yang dioperasikan leh kontraktor kesepakatan kerja sama (KKKS) Texcal Mahato di Petapahan Riau (8/6). Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan dilaksanakannya janji kerja niscaya ditahun 2022 KKKS Texcal Mahato dalam meningkatkan angka bikinan minyak.

Pengeboran Sumur PB-18 menggunakan Rig milik PT. Bias Drillindo berkapasitas 750 HP, Sumur PB-18 memiliki target kedalaman 6300ftMD, sukses spud pada tanggal 07 Juni 2022 pada pukul 04:00 WIB yang ditargetkan akan tamat 2 ahad kedepanan, status rig dikala ini suspend, dalam proses WOC while S/U 4-1/2 DP dan Instal Braden Head.

Deputi Operasi SKK Miga,  Julius Wiratno menyampaikan kegiatan pemantauan yang dilaksanakan oleh SKK Migas dibutuhkan mampu mendorong KKKS Texcal Mahato untuk dapat menuntaskan pengeboran sumur pengbangan PB-18 tepat waktu dan tidak dan kendala apapun dilapangan, baik kendala teknis maupun non teknis.

“Program pengeboran sumur pengembangan di tahun 2022 berjumlah 790 sumur, atau berkembang78% dibandingkan realisasi pengeboran sumur pengembangan di tahun 2021,” kata Julius dalam keterangannya, dikutip Sabtu (11/6).

Julius menyertakan bahwa pada tahun 2022, SKK Migas and KKKS sudah memutuskan acara pengeboran sumur pengembangan yang masif dan bernafsu dibandingkan realisasi program yang sama di tahun kemudian selaku upaya untuk mempertahankan tingkat produksi minyak gas secara maksimal guna menyanggupi sasaran yang sudah ditetapkan.

“Memperhatikan besarnya jumlah sumur pengeboran maka SKK Migas mesti memutuskan betul dilapangan tidak ada hambata serta bagaimana biar pelaksanaan pengeboran berlangsung dengan efisien dan efekti, karena dengan jumlah ketersediaan rig yang terbatas di pasaran, maka rig yang dipakai mesti dapat dioptimalkan”, kata Julius

Lebih lanjut Julius menyampaikan erdasarkan data realisasi jumlah sumur pengembangan per April 2022, realisasinya lebih tinggi bila dibandingkan realisasi April 2021 secara year on year. Dimana realisasi untuk sumur pengembangan meraih 197%.

“Keberhasilan SKK Migas dan KKKS dalam menuntaskan acara pengeboran yang besar di tahun ini, akan menjadi modal yang berharga untuk kegiatan pengeboran sumur pengembangan yang semakin masif dimasa mendatang. Karena untuk dapat merealisasikan sasaran 2030, maka di tahun-tahun mendatang jumlah pengeboran sumur pengembangan akan lebih banyak dibandingkan tahun ini”, ujar Julius.

Kepala SKK Migas Sumbagut, Rikky Rahmat Firdaus menyampaikan program pengeboran sumur pengembangan di tahun 2022 terbanyak ada di wilayah kerja KKKS Sumbagut. Berdasarkan data work, program budget (WPnB) 2022 jumlah sumur pengeboran KKKS di Sumbagut meraih 545 sumur atau setara dengan 69% dari total acara pengeboran sumur pengembangan di seluruh Indonesia yang berjumlah 790 sumur.

“Kegiatan pemantauan tajak sumur pengembangan di Sumbagut menjadi salah satu program prioritas, alasannya adalah kesuksesan pengeboran sumur pengembangan secara nasional akan sungguh diputuskan oleh kesuksesan pengeboran di Sumbagut. Kami bersyukur pandemi Covid-19 telah mulai tertangani, sehingga sudah terjadi pelonggaran dalam mobilitas insan dan barang, ini sangat menolong kami dalam melaksanakan pengawasan”, kata Rikky

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?