Jakarta, TAMBANG – PT DAHANA (Persero) untuk mensosialisasikan produk dan pelayanan terbarunya, telah menyelenggarakan Webinar DAHANA Update! Dibuka oleh Wamen I BUMN Pahala Nugraha Mansury, webinar ini dikerjakan secara hybrid melalui media daring serta tatap paras di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu 9 September 2021.
Membawa tema “Solusi Teknologi Peledakan Generasi Kelima untuk BUMN Karya”, DAHANA memamerkan teknologi terbarunya yang dapat mendukung target pengguna, khususnya dalam akselerasi serta keselamatan proyek di sektor konstruksi.
Acara ini turut didatangi oleh para stakeholders Dahana mirip Kementerian BUMN, Kementerian PUPR dan BUMN Karya.
Teknologi materi peledak memiliki peranan penting dalam dunia pertambangan dan juga sektor konstruksi. Aplikasi bahan peledak pada kedua sektor tersebut mampu mempercepat progres solusi proyek. Namun, penggunaan peledak juga harus memperhatikan segi keamanan, baik para pekerja proyek, masyarakat sekitar, dan juga lingkungan.
Dalam keynote speechnya, Pahala Mansury menyebutkan bahwa kegiatan ini ialah bagian tidak terpisahkan dari acara internalisasi core values AKHLAK BUMN utamanya Nilai Kolaboratif untuk membangun kerja sama yang sinergis dan terbuka dalam bekerja sama untuk menciptakan nilai tambah.

“Dengan membangun ekosistem yang sehat antar BUMN dan membangkitkan semangat berkolaborasi satu sama lain, maka menjadi pemain global bagi BUMN tak lagi sekadar mimpi dan mampu berkiprah sampai level internasional,” ungkap Pahala Mansury.
Masih menurut Pahala Mansury, saat ini, teknologi peledakan DAHANA memegang peranan penting dalam dunia pertambangan maupun sektor konstruksi dalam mendukung pencapaian target user secara lebih singkat dan irit.
“Namun dalam perkembangannya, selain issue ekonomi, faktor keamanan pekerja tambang atau konstruksi maupun masyarakat dan lingkungan menjadi hal yang sungguh penting untuk diperhatikan. Oleh karena itu, kita membutuhkan teknologi yang mampu menjadi solusi atas urusan tersebut, salah satunya ada di DAHANA,” tambahnya.
Senada dengan Wamen I BUMN, Komisaris Utama PT DAHANA (Persero) Marsdya Tentara Nasional Indonesia Donny Ermawan Taufanto, M.D.S mengatakan webinar ini sungguh menarik. Pertama, pembangunan infrastruktur nasional ketika ini tengah gencar dikerjakan oleh pemerintah melalui Project Strategis Nasional (PSN) dimana BUMN Karya banyak terlibat didalamnya. Target penyelesaian project-project tersebut secara tepat waktu pastinya menjadi concern pemerintah.
“Kedua, dengan adanya target waktu, maka diperlukan cara berupa teknologi untuk mempercepat proses solusi project tersebut. Dari sekian banyak, teknologi peledakan menjadi bab penting dalam project infrastruktur nasional saat ini. Dengan peledakan, beberapa bagian proses infrastruktur menjadi lebih singkat tentunya,” ungkap Donny Ermawan.
Di segi lain, peledakan juga bukan tanpa risiko jika dilaksanakan oleh pihak-pihak yang tidak berkompeten. Banyak pengaruh yang akan ditimbulkan jikalau tidak ditangani oleh tangan-tangan terampil, mirip keselamatan pekerja konstruksi maupun masyarakat sekitar project. Dari sinilah, lahirnya teknologi peledakan yang mampu menjadi penyelesaian atas persoalan pada poin ketiga ini. Dimana peledakan dijalankan secara kondusif dan ramah lingkungan.
Donny juga menilai, bila bicara peledakan, tentunya DAHANA menjadi bab tidak terpisahkan dari sejarah negeri ini. Lahir pada 1966, segudang pengalaman dalam membangun negeri telah dikantongi DAHANA, termasuk di sektor konstruksi nasional.
“Sebut saja pengalaman pada Proyek pembangunan PLTU suralaya 2 X 1000 MW, Tol trans Sumatera sektor Lampung, Bendungan Tugu Trenggalek, Pembuatan Jalan Akses Mandeh Sumatera Barat, Bendungan Jati Gede, Swityard PLTU Salira dan masih banyak lagi. Hal ini menciptakan DAHANA tetap dipercaya memegang layanan peledakan pada proyek strategis nasional,” jelas Donny.

Tawarkan Teknologi Peledakan Generasi Kelima
Proyek Strategis nasional ialah proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan kemajuan ekonomi, pemerataan pembangunan, kemakmuran penduduk dan pembangunan di kawasan. Adapun pelaksanaannya dilaksanakan secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah tempat, dan/atau tubuh usaha serta Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU) dengan memprioritaskan penggunaan komponen dalam negeri.
Sejak diluncurkan tahun 2016 hingga Desember 2019, sebanyak 92 Proyek Strategis Nasional telah selsai dengan nilai investasi mencapai Rp 467,4 triliun. Jumlah proyek yang sudah final ini setara dengan 41% dari total 223 proyek yang termuat dalam Peraturan Presiden No 56 Tahun 2018, sedangkan dari segi nilai investasi kontribusinya meraih 11,4% dari total investasi keseluruhan proyek sebesar Rp 4.092 triliun.
Menurut Direktur Utama PT DAHANA (Persero) Wildan Widarman, Proyek Strategis Nasional juga banyak diterpa dengan gosip negatif adalah kaitannya dengan isu lingkungan, salah satunya ialah pengaruh peledakan kepada lingkungan dalam pekerjaan konstruksi.
“Pekerjaan peledakan di pertambangan sudah sungguh diketahui oleh penduduk lingkar tambang jauh berbeda dengan pekerjaan peledakan untuk konstruksi yang relatif masih gres oleh masyarakat atau institusi lain yang terdampak disekitar proyek tersebut dan jika tidak diatur dengan baik akan mengakibatkan ongkos yang besar dan mundurnya solusi proyek,” ungkap Wildan Widarman ketika memberikan kata sambutan dalam Webinar Dahana Update.
Webinar Dahana Update! ini menghadirkan empat narasumber: Direktur Operasi DAHANA Bambang Agung, GM Divisi Kuari & Konstruksi DAHANA Setio Budhianto, Project Manager Divisi Infrastruktur 1 PT PP Yusuf Lukman, dan Project Manager PT Nindya Karya Bangun Arifanto.
Dalam paparannya, Bambang Agung menegaskan bahwa generasi kelima materi peledak curah dan generasi keempat sistem inisiasi bahan peledak hadir dalam kerangka penyelesaian terhadap dampak peledakan dan memiliki kesanggupan mengakselerasi penyelesaian proyek lebih singkat terutama PSN yang banyak dikontrol oleh BUMN Karya.
“Ada 4 hal yang menjadi kunci dalam mengorganisir efek peledakan pada proyek konstruksi. Yang pertama ialah teknologi materi peledak. Yang Kedua yakni kesanggupan penyediaan dan pengoperasian perlengkapan pendukung peledakan. Yang ketiga adalah kompetensi team yang melaksanakan pekerjaan peledakan dan yang keempat ialah balutan metode administrasi yang terukur untuk menjaga aktivitas peledakan comply dengan kriteria yang digunakan secara internasional,” terang Bambang Agung.
Pekerjaan DAHANA di sektor konstruksi antara lain, Bench Blasting & Pre-split Blasting yang bermaksud untuk membuat ruang di massa kerikil, baik untuk jalan raya, jalur pipa atau fondasi bangunan. Tinggi bench bergantung pada topografi permukaan watu dan beragam.
“Menjadi hal yang sungguh penting untuk memastikan mutu dinding watu yang terbentuk sesudah peledakan. Hal ini untuk menyingkir dari atau meminimalkan jatuhnya batu, bergesernya watu dan stabilisasi berlebih,” ujar Setio Budhianto, General Manager Divisi Kuari dan Konstruksi DAHANA.
Dalam paparannya, Setio juga menerangkan teknik peledakan yang terkendali pada penerapan peledakan di bawah tanah. Pihaknya menggunakan teknologi peledakan Tunneling, Shaft, dan Underground Chamber dengan mendistribusikan bahan peledak yang lebih baik untuk massa batuan supaya terhindar dari kerusakan pada terowongan, shaft dan ruang bawah tanah.
Selain itu, DAHANA juga menyediakan teknologi Underwater Blasting yang dapat menjadi alternatif yang cepat dan murah untuk memecahkan batuan keras atau struktur bawah bahari dibandingkan penggunaan peledak kecil dengan keterlambatan milidetik untuk mempersempit prekondisi atau peretakan batuan secara in situ. Teknik ini diklaim DAHANA mampu mempercepat dan mempermudah penggunaan alat pengerukan dan penggalian yang lebih konvensional.
BUMN yang bergerak di industri materi berenergi tinggi ini juga merilis teknologi terbarunya dalam penghancuran gedung (Building Demolition), yang mampu meledakkan gedung dengan sedikit materi peledak. Struktur bangunan akan runtuh di bawah beratnya sendiri dengan mengatur waktu peledakan sesuai dengan instruksi yang sudah dikelola sebelumnya.
Selain peledakan, DAHANA juga menyediakan layanan lain seperti Desain Peledakan Optimum, Pengukuran Ground Vibrasi & Air Blast, Gudang Bahan Peledak, serta berbagai perizinan terkait materi peledak.
“Dengan rekam jejak mumpuni, dan dukungan teknologi generasi kelima bahan peledak, DAHANA siap memperlihatkan layanan terbaik untuk pelanggan dengan memberikan hasil yang membuat puas dan keselamatan dampak peledakan bagi masyarakat dan lingkungan,” tutup Setio Budhianto.