Jakarta,TAMBANG,-Subholding Upstream Pertamina melalui pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Kontraktor Kerjasama Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE JM) di kawasan terbuka berhubungan dengan PT Elnusa,Tbk (Elnusa) mulai kerjakan studi kebumian. Ini dilaksanakan lewat survei dan pengolahan data 2D Vibroseis Sub Vulkanik di wilayah Jawa Barat.
Kerjasama ini juga ialah pengaruh aktual dari sinergi dan restrukturisasi Pertamina utamanya di lingkungan Subholding Upstream yang semakin agile & lean guna mendukung sasaran penambahan cadangan energi nasional.
Survei yang sedang berjalan ini ialah upaya KKP PHE JM sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama SKK Migas, yang dimplementasikan lewat pelaksanaan survei dan pengolahan data yang akan berjalan sepanjang 1.000 Km. Area kegiatan di sepanjang area sub volkanik pulau Jawa, dimulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan akan selsai di Jawa Timur.
Ditemui pada saat peninjauan lapangan di area Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Jum’at (29/10), Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina, Medy Kurniawan manyampaikan prospeknya dalam pelaksanaan Studi Kebumian. “Kami berharap lewat survei ini dapat menawarkan gambaran bawah permukaan tanah yang lebih baik, khususnya peluangenergi yang mampu menawarkan faedah bagi ketahanan energi nasional.”
Proses survei dilaksanakan menggunakan kendaraan vibroseis serta alat penerima gelombang bernama Smartsolo yang dimiliki oleh Elnusa dan dipasang sepanjang lintasan area survey.
Hadir pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Elnusa, Ali Mundakir menyampaikan dukungannya dalam rangka mencari sumber energi baru lewat penggunaan teknologi vibroseis 2D. “Salah satu keunggulan teknologi vibroseis ini dapat digunakan di area sub volkanik dan urban’’ jelas Ali.
Ali Menambahkan, “Melalui sederet kompetensi yang dimiliki Elnusa, survei vibroseis ini nantinya akan berkontribusi pada inovasi cadangan energi gres untuk kurun depan”, pungkas Ali.
Kunjungan dua direksi perusahaan dalam acara kegiatan Management Walkthrought (MWT) di Kuningan kali ini pun guna memastikan seluruh acara survey berjalan dengan tanpa hambatan dan kondusif dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dalam melakukan pekerjaan yang dilakukan di lapangan.