Aktivitas tambang liar kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Timbahan, Jorong Kapalo Koto, Nagari Abai, Sumatera Barat (Sumbar).

Peristiwa nahas itu diketahui terjadi pada Senin (10/5/). Menurut Kepala Kantor SAR Kelas A Padang, Asnedi menyampaikan, lokasi tambang emas ilegal tersebut ambruk pada pagi hari.

Basarnas menerima laporan menyusul pada siang harinya. Informasi sementara, dilaporkan ada 4 orang pekerja tambang yang tertimbun longsor.

“Kejadiannya sekitar pukul 07.30 WIB. Siang tadi kita baru dapat laporan. Informasi sementara, ada empat orang yang tertimbun longsor,” kata Asnedi kepada wartawan.

Sejumlah anggota tim SAR telah bertolak ke lokasi setelah mendapat laporan. Proses penyelamatan masih berjalan.

“Sudah berangkat menuju lokasi untuk melaksanakan penelusuran dan evakuasi terhadap korban,” kata Asnedi.

Asnedi menyatakan, dari empat korban yang dilaporkan tertimbun tersebut, satu orang sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Sementara tiga lainnya masih dalam pencarian.

Hal senada diungkapkan oleh Kapolres Solok Selatan, Tedy Purnanto, pihaknya mendapat laporan adanya kecelakaan kerja ini sekitar pukul 08.00 WIB. Personelnya segera menggeluti menuju lokasi.

“Iya, kapolsek lagi ke lokasi ngecek. Total ada empat atau lima orang penambang,” kata Tedy.

Tedy mengungkapkan dirinya masih menunggu laporan detail dari insiden ini dari anggota. “Untuk sementara informasi permulaan itu gres,” singkatnya.

Butuh Bantuan Atau Pertanyaan?

Achmad Hino siap membantu Anda dengan memberikan pelayanan dan penawaran terbaik.

WeCreativez WhatsApp Support
Tim dukungan pelanggan kami siap menjawab pertanyaan Anda. Tanya kami apa saja!
👋 Halo, Ada Yang Bisa Dibantu?